Pasar Marren Kota Tual Makin Semrawut, Pengendara Ngeluh Jalan Semakin Sempit 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi Pasar Marren Kota Tual, Provinsi Maluku, kian semrawut. Lapak pedagang sayur dan ikan menutup badan jalan.

Apalagi ditambah arus lalu lintas dua arah yang makin meresahkan pengendara, karena badan jalan semakin sempit sehingga rentan tersenggol kendaraan lain.

Salah seorang pedagang Ali, menceritakan, kondisi seperti itu membuat arus lalu-lintas di sekitaran lapak dagangannya macet total. 

"Bahkan hanya untuk jalan kaki saja, pembeli harus sempit-sempitan dengan para pengendara," ucapnya, Sabtu (5/10/2024).

Baca juga: Bawaslu Maluku Tenggara Bentuk Tiga Pokja, Mata-matai Potensi Pelanggaran Pilkada

Menurutnya , Kondisi seperti itu yang membuat pembeli malas berbelanja. Hanya untuk membeli sayur atau bawang saja, harus berdesakan antara pengendara dan pejalan kaki.

"Macet-macetan menjadi pemandangan setiap hari di Pasar Marren Tual, bahkan tidak mengenal waktu," kesalnya.

Dirinya menjelaskan, Kondisi ini sebelumnya masih normal namun diperparah dengan pedagang ikan yang mulai berjualan memenuhi badan jalan beberapa bulan ini.

"Tidak adanya aturan dari dinas terkait membuat pedagang sesuka hati membuka lapak, apalagi jika di jam sibuk, bergerak sedikit sudah mentok dengan kendaraan,” ucapnya.

Dirinya khawatir dengan kondisi ini, masyarakat menjadi enggan berbelanja ke pasar Marren dan memilih pasar lain BTN Tual misalnya.

Ia pun meminta Pemkot Tual menata rapi kembali Pasar Marren sebab jika tidak ada tindakan dari pemerintah, kondisi seperti itu akan tetap berlangsung sampai kapan pun.

“Dinas terkait tolong lihat kondisi ini minimal ada solusi lah agar lebih tertata baik lagi," pungkasnya.