Info Terkini

Pentingnya Cybersecurity dan Cermati Riwayat Bermedia Digital dalam Webinar Mcd di Maluku Tengah

Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) menyelenggarakan Webinar Literasi Digital secara daring di wilayah Kabupaten Malu

|
Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Istimewa
Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) menyelenggarakan Webinar Literasi Digital secara daring di wilayah Kabupaten Maluku Tengah provinsi Maluku. 

TRIBUNAMBON.COM - Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) menyelenggarakan Webinar Literasi Digital secara daring di wilayah Kabupaten Maluku Tengah provinsi Maluku.

Mengusung tema “pentingnya cybersecurity dan cermati riwayat bermedia digital”, webinar ini dijadwalkan pada Sabtu 28 September 2024 pukul 10.00-12.00 WIB.

Para peserta bisa registrasi sekaligus absensi lewat link berikut ini: https://s.id/registrasikomunitasmapa2809_1, https://s.id/presensikomunitasmapa2809_1

Para narasumber yang tampil dalam Webinar nanti adalah: Aulia Putri yang akan memaparkan seputar pentingnya aspek kecakapan dalam menggunakan media digital (cakap digital), Bayu Sutijatmo yang akan memaparkan pentingnya aspek etika bagi para pengguna internet (etika digital), serta Aji Kresno yang akan memaparkan tentang pentingya menjaga keamanan digital bagi para pengguna internet atau media digital yang akan dipandu oleh Refianta Rizfani selaku moderator.

Dalam kesempatan itu, National Project Leader Literasi Digital Kemenkominfo RI - Kreatif Fund Investindo, Dr. Thamrin Ali Ibrahim mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin meningkat dikalangan para pengguna internet saat ini.

"Jejaring informasi terus berkembang pesat dengan jumlah para pengguna internet yang terus mengalami peningkatan secara signifikan sehingga diperlukan kemampuan kita untuk melakukan upaya adaptasi agar tidak tergilas perkembangan jaman sekaligus kemampuan untuk menyaring berbagai dampak kemajuan informasi dan telekomunikasi yang sesuai dengan etika dan budaya bangsa kita," jelasnya. 

"Atas realitas tersebut maka dipelukan upaya maksimal dalam mengkampanyekan empat pilar literasi digital (cakap digital, etika digital, budaya digital, keamanan digital) bagi generasi muda saat ini sehingga diharapkan menjadi makin cakap bermedia sosial," lanjutnya.

Baca juga: Jadwal KM SIRIMAU 27 September - 16 Oktober 2024: Rute Saumlaki, Tual, Dobo, Timika, Agats, Merauke

Baca juga: Ternyata Pelamar CPNS 2024 Bisa Gunakan Nilai SKD 2023, Berikut Tiga Kriterianya

Hal ini tentu menjadi perhatian bersama terlebih di era tranformasi digital yang terus membawa perubahan signifikan dalam segala sendi kehidupan manusia dari berbagai kalangan dan generasi.

Tidak hanya generasi muda atau kaum milenial dan Gen Z yang melek informasi dan teknologi namun pula generasi yang lebih tua (Gen Alfa), mencakup segala bidang kehidupan dari urusan rumah tangga hingga urusan bisnis berskala global, dari bidang pendidikan non formal hingga dunia riset internasional.

Realitas ini memberi pengaruh serta dampak yang begitu luas bagi perilaku hidup sehari-hari dalam pola pikir dan tindakan manusia dalam kehidupan sosial yang serba dinamis.

Tak heran, setiap diri manusia secara sadar maupun tak sadar cenderung menggunakan sarana teknologi informasi seperti layanan internet melalui berbagai platform digital. Melalui berbagai aktivitas yang bersifat personal hingga secara kolektif termasuk pula kelompok terbatas dalam skala dan jumlah kecil. 

Manusia menjadi bebas untuk menggunakan media sosial maupun internet secara umum untuk mengekspresikan kebebasan berpikir dan bertindaknya termasuk pula dalam berkarya dan berinovasi ditengah kondisi perubahan jaman yang terus berkembang tanpa sekat ruang dan waktu.

Hal demikian pada satu sisi berdampak positif namun disisi yang lain turut menciptakan kehawatiran yang menyertai segala bentuk kemajuan dalam perubahan jaman tersebut. Interaksi dan komunikasi yang semakin terbuka lebar dalam berbagai jejaring sosial turut menciptakan beragam nilai yang menyertainya, baik nilai-nilai positif maupun juga nilai negatif atau dampak buruk yang ditimbulkannya.

Semua yang terpublikasi melalui media digital akan terekam dan tentunya memiliki jejak digital yang ditinggalkannya.

Menyikapi hal tersebut maka Webinar bertajuk pentingnya cybersecurity dan cermati riwayat bermedia digital, menjadi urgen untuk dibahas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved