Ambon Hari Ini
Distrik Navigasi tipe A kelas I Ambon Sosialisasi AIS, Simak Manfaatnya
Kegiatan tersebut berlangsung di Restaurant Sari Guri Beach yang beralamat di Jln. Wolter Monginsidi, Lateri, Kota Ambon, pada Kamis (26/9/2024).
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Distrik Navigasi tipe A kelas I Ambon selenggarakan Sosialisasi penerapan Automatic Identification System (AIS) pada Alur Pelayaran di Perairan Maluku dan Maluku Utara.
Kegiatan tersebut berlangsung di Restaurant Sari Guri Beach yang beralamat di Jln. Wolter Monginsidi, Lateri, Kota Ambon, pada Kamis (26/9/2024).
Kepada TribunAmbon.com, Kepala Dinas Navigasi (Kadisnav) kelas I Ambon, Andi Fiardi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan untuk mengingatkan kembali fungsi administrasi sistem.
Sebab hal tersebut menurutnya ialah langkah untuk menjaga kelancaran pelayaran, baik di situasi urgent atau bukan.
“Kami dari distrik Navigasi Kelas 1 Ambon khususnya dari Kementrian Perhubungan Laut Maluku dan Maluku Utara bersama dengan para instansi terkait ada Basarnas ada Bakamla dan Angkatan Laut. Jadi sosialisasi ini kepada industri pelayaran. Dalam rangka mengingatkan kembali agar fungsi administrasi Sistem ini atau AIS ini harus diaktifkan. Sebab membantu kita dalam rangka menjaga keselamatan pelayaran baik itu keadaan yang urgent maupun tidak sehingga instansi terkait bisa memonitor bahwa apa yang di terjadi di alur pelayanan khsusunya Maluku dan Maluku Utara,” jelasnya.
Namun untuk memperlancar Automatic Identification System, menurutnya perlu adanya sinergitas antar stakeholder lainnya. Agar dapat bekerjasama dan menjamin keselamatan pelayaran.

“Dengan sosialisasi ini para stakeholder pemangku kepentingan baik instansi maupun swasta operator harus mengaktifkan AIS yang ada di kapal. Sinergitas dan berkolaborasi bersama sama dengan pemerintah dengan TNI Angkatan Laut dan Bakamla dan Basarnas, KSOP itu untuk bisa menjamin keselamatan pelayaran yang ada di Maluku dan Maluku Utara,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi ini diisi narasumber dari Distrik Navigasi tipe A kelas I Ambon, yakni Kabid SBNP dan Armada, Dr. Capt. Ari wibowo.
Dalam penyampaian materinya, Kabid SBNP dan Armada, katakan pentingnya penerapan Automatic Identification System (AIS) bagi kapal-kapal.
Sebab dapat memberikan berbagai manfaat yang mendukung keselamatan, efisiensi, dan pengawasan dalam operasional pelabuhan serta lalu lintas di TUKS/Tersus.
Disebutkannya yakni:
1. Meningkatkan Keselamatan Pelayaran
AIS memungkinkan kapal untuk saling berbagi informasi secara otomatis seperti posisi, kecepatan, arah, dan identitas kapal. Hal tersebut membantu mencegah tabrakan di laut dan di sekitar area pelabuhan yang sibuk.
2. Pemantauan dan Pengawasan Lalu Lintas Kapal
Pelabuhan dapat memantau pergerakan kapal secara real-time melalui AIS, sehingga memudahkan pengelola pelabuhan dalam mengatur kedatangan, keberangkatan, dan pergerakan kapal di dalam pelabuhan. Hal ini juga memudahkan otoritas pelabuhan untuk mengawasi kapal-kapal berbendera Indonesia yang beroperasi di perairan mereka.
3. Efisiensi Operasional
AIS membantu mempercepat proses administrasi dan logistik di pelabuhan. Dengan mengetahui kapan kapal akan tiba secara akurat, pelabuhan dapat mengatur bongkar muat dengan lebih efisien. Ini mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan alur operasional pelabuhan secara keseluruhan.
4. Mendukung Penerapan Regulasi dan Kepatuhan
AIS menjadi salah satu alat yang digunakan untuk memastikan bahwa kapal-kapal berbendera Indonesia mematuhi aturan internasional tentang keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan. Dengan adanya sistem ini, pelabuhan dapat dengan mudah melacak pergerakan kapal dan memastikan bahwa kapal-kapal tersebut beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
5. Deteksi Aktivitas Ilegal
AIS memungkinkan pelabuhan dan otoritas maritim untuk mendeteksi dan memantau aktivitas mencurigakan, seperti penyelundupan atau masuknya kapal ilegal ke wilayah perairan Indonesia. Jika ada kapal yang mematikan sistem AIS-nya untuk menghindari deteksi, ini bisa menjadi sinyal peringatan bagi otoritas untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
6. Navigasi yang Lebih Aman di Sekitar Pelabuhan
Dengan AIS, kapal-kapal dapat menerima informasi tentang kapal lain dan lingkungan sekitar secara langsung, termasuk adanya kapal yang berada di jalur pelayaran yang sama. Ini sangat membantu dalam navigasi yang aman di area pelabuhan yang sempit atau di lokasi dengan visibilitas yang buruk, sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
7. Integrasi dengan Sistem Pelabuhan Modern
Penerapan AIS mendukung pengembangan pelabuhan modern (i-motion) yang mengandalkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan. Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia telah menggunakan AIS sebagai bagian dari sistem manajemen lalu lintas laut khususnya di TUKS/Tersus dan hal ini penting untuk meningkatkan daya saing pelabuhan Indonesia di tingkat global.
8. Penyediaan Data untuk Analisis dan Pengambilan Keputusan
Data yang dihasilkan dari AIS dapat digunakan oleh pelabuhan dan otoritas maritim untuk melakukan analisis yang lebih dalam terkait tren pergerakan kapal, waktu tunggu, hingga efisiensi operasional. Ini mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam perencanaan pengembangan pelabuhan dan infrastruktur.
“Secara keseluruhan, penerapan AIS di pelabuhan bagi kapal-kapal berbendera Indonesia sangat vital untuk mendukung keselamatan pelayaran, pengawasan pergerakan kapal, dan meningkatkan efisiensi operasional, sehingga memberikan keuntungan baik bagi pelabuhan maupun kapal yang beroperasi di wilayah tersebut,” tutup Kabid SBNP dan Armada, Dr. Capt. Ari wibowo. (*)