Unpatti Ricuh
Ricuh Mahasiswa FKIP dan Teknik, Wakil Rektor III Unpatti: Mereka Punya Dendam Lama
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura, Dr. Nur Aida Kubangun menyayangkan kejadian tersebut.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kericuhan hingga aksi saling lempar antara mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Teknik menimbulkan kepanikan di lingkungan Universitas Pattimura Ambon.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura, Dr. Nur Aida Kubangun pun menyayangkan kejadian tersebut.
Dia mengaku konflik antar dua kubu itu seringkali terjadi bahkan sudah menjadi dendam kesumat.
Padahal pada tiga pekan sebelumnya kericuhan antar dua kelompok mahasiswa juga terjadi hingga aktivitas perkuliahan diliburkan.
"Mereka seperti sudah memiliki dendam lama yang setiap saat selalu saja terjadi, padahal kurang lebih 3 minggu lalu itu sudah terjadi dan mahasiswa diliburkan selama satu minggu. Ternyata hari ini terjadi lagi, kami memutuskan tidak akan diliburkan," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Rabu (25/9/2024).
Sebagai pimpinan, dirinya mengaku kecewa atas kejadian tersebut hingga merasa gagal mendidik para mahasiswa.
Meski begitu pihaknya berupaya mengambil tindakan preventif untuk mencegah bentrok susulan.
"Sebagai pimpinan kami kecewa dan merasa gagal mendidik anak-anak kami, tapi dari satu sisi kita tidak bisa hentikan karena ini mereka anak-anak muda, orang Ambon bilang darah panas sehingga kami melakukan tindakan-tindakan preventif saja," ungkapnya.
Baca juga: Unpatti Ricuh: Wakil Dekan III Fakultas Teknik Terkena Lemparan Batu, Sejumlah Fasilitas Rusak
Baca juga: Masalah Mesin di Pulau Seram, Kapal KLM Terajana Muatan Cengkeh dan Kopra Berhasil Dievakuasi
Lanjutnya, penyebab kericuhan belum dapat dipastikan, namun dugaannya ada selisih paham berujung perkelahian.
"Belum diketahui pasti siapa dalang dari ini, pastinya yang terlibat anak Fakultas Teknik dan FKIP. Awalnya dibilang anak FKIP dipukul tapi tidak tahu dipukul oleh siapa," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sejumlah fasilitas di Universitas Pattimura rusak akibat kericuhan yang terjadi antara mahasiswa FKIP dan Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Rabu (25/9/2024).
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekitar pukul 14.00 WIT, terlihat kaca-kaca gedung Laboratorium Kimia hancur berantakan terkena lemparan batu.
Tak hanya itu, papan reklame dan sejumlah kendaraan roda dua mahasiswa yang terparkir saat ricuh terjadi juga ikut terdampak.
Kericuhan yang berlangsung selama hampir satu jam itu akhirnya berhasil diredam.
Massa dari kedua kubu ditertibkan oleh masing-masing dosen mereka, situasi pun nampak kondusif. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.