Kemendagri Gandeng PMD Maluku Tenggara Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Kemendagri gelar pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa melalui Pelatihan Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) 2024 di Malra.

Megarivera Renyaan
Suasana pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa oleh Ditjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, di Maluku Tenggara, Kamis (5/9/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, (PMD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) gelar pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa melalui Pelatihan Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) 2024.

Kasubag pada Direktorat Fasilitasi Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kemendagri, Bowo mengatakan locus kegiatan merupakan peningkatan kapasitas aparatur desa 

"Tujuan dari kegiatan ini bagaimana bisa mengelola potensi yang ada di desa serta dapat meningkatkan income sehingga mendongkrak perekonomian di desa," cetusnya, Kamis (5/9/2024).

Ia berharap, dari stakeholder aparatur desa yang hadir dapat memberikan contoh, pengetahuan dan ketrampilan agar ada peningkatan kemampuan pengelolaan anggaran.

"Sehingga anggaran yang digelontor pemerintah pusat dapat terkelola dengan baik, serta desa dapat mandiri mengelola potensi desa yang ada," cetusnya.

Baca juga: Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas, Kemendagri Gandeng 82 Desa di Maluku Tenggara

Baca juga: Antosi Jauh-jauh Datang dari Banda Neira ke Jakarta Demi Melihat Langsung Sosok Paus Fransiskus

Ia menjelaskan bahwa P3PD merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan desa dengan harapan mampu memperbaiki tata kelola pemerintahan, meningkatkan kualitas belanja, dan pembangunan desa di lokasi program.

Sejumlah pelatihan yang diselenggarakan meliputi perencanaan program desa, pengalokasian dana desa yang tepat sasaran, pelayanan masyarakat, dan sebagainya.

"Untuk itu kami harapkan agar peserta lebih kritis lagi dalam memberikan masukan serta transparan dan terampil pengelolaan anggaran agar dapat menyasar urgensi kebutuhan warga masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD-PPA Malra Maryam Matdoan mengatakan, aparatur desa sangat antusias dengan pelatihan yang digelar. 

"Ada sekitar 80 persen dari kepala desa yang ada di Malra dilatih oleh Pempus untuk menambah kapasitas dan pengetahuan dalam mengelola desanya," ujarnya.

Dikatakan, langkah ini sangat baik untuk menjadikan desa mandiri semakin mampu mengelola aset-aset atau sumber-sumber yang datang ke desa. Sehingga desa bisa maju lebih cepat," tuturnya.

la menyebutkan, pada tahun 2024 dana desa dari Rp. 70 triliunan sampai hampir menyentuh Rp. 100 triliun. 

Namun, jika dana tersebut tidak dikelola dengan baik akan menjadi mubazir.

"Pelatihan ini juga tidak hanya tentang managerial, tetapi untuk mempercepat digitalisasi desa melalui pemanfaatan teknologi," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved