Pemkab Maluku Tenggara dan KKP Tandatangan PKS Modeling Budidaya Rumput Laut

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Pemerintah Kabupaten, Maluku Tenggara (Malra) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Modeling Budidaya Rumput Laut.

Penandatanganan PKS tersebut berlangsung di Media Center Gedung Mina Bahari lV Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (2/9/2024), oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tb. Haeru Rahayu dengan Penjabat Bupati Malra, Jasmono.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dirjen Perikanan Budidaya Gemi Triastutik. 

Sementara Penjabat Bupati Malra didamping Kepala Dinas Perikanan dan Kabag Hukum.

Kadis Perikanan Malra, Nikodemus Ubro menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dalam upaya mengembangkan ekonomi daerah berbasis potensi unggulan.

Baca juga: Miris, Paling Kecil Se-Indonesia: Formasi CPNS Kabupaten Seram Bagian Barat Hanya 10 Orang

Baca juga: Info Pilkada Serentak 2024 Maluku Dilaksanakan Pada Bulan November 2024, Ini Jadwal Lengkapnya 

"Adanya dukungan ketersediaan bibit unggul tentunya menjaga kestabilan harga jual rumput laut bagi masyarakat pembudidaya di Malra," ucapnya, Selasa (3/9/2024).

Menurutnya, berdasarkan temuan di lapangan, permasalahan yang dihadapi di antaranya adalah SDM, sarana budidaya yang digunakan, ketersediaan bibit unggul, serta harga yang selalu fluktuatif.

"Ini adalah upaya yang tidak ternilai dan kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang," ujarnya 

Proyek ini dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total anggaran mencapai Rp 14 miliar.

Dirinya menambahkan, Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pengembangan budidaya rumput laut ini akan berjalan dengan baik dan sesuai harapan.