Cari Jabatan tuk Menantu, Mantan Presiden Korsel Moon Jae In Resmi Tersangka Kasus Suap
Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.
TRIBUNAMBON.COM -- Kabar terbaru dari pemerintahan di Korea Selatan (Korsel)
Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.
Moon Jae-in diduga menyuap agar menantunya mendapat pekerjaan di sebuah maskapai penerbangan Thai Eastar Jet.
Sebagai imbalannya, orang yang membantu tersebut akan mengatur janji penting dengan pemerintah agar pendiri maskapai penerbangan tersebut dapat menikmati manfaatnya.
Jaksa menetapkan Moon Jae-in sebagai tersangka saat meminta surat perintah penggeledahan dan penyitaan di rumah putrinya untuk mendapatkan bukti Jumat lalu.
Baca juga: 12 Mahasiswa Universitas Terbuka Tuntaskan Studi Berkat Beasiswa Pendidikan Pemda Buru Selatan
Baca juga: Syukuran Hari Jadi Polwan ke-76 di Polres Buru-Maluku Berlangsung Meriah
Divisi Kriminal 3 Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju memimpin penyelidikan atas kemungkinan keterlibatan Moon dalam insiden tersebut.
Surat perintah penggeledahan dikeluarkan pada tanggal 30 Agustus untuk rumah putrinya, Moon Da-hye.
Investigasi ini bermula dari pengaduan yang diajukan empat tahun lalu mengenai pekerjaan menantu Moon, yang diidentifikasi sebagai seorang pria bermarga Seo, di Thai Eastar Jet.
Seo telah menceraikan Moon Da-hye.
Investigasi berfokus pada kemungkinan hubungan antara pekerjaan Seo dan penunjukan mantan pejabat Lee Sang-jik sebagai kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah dan Startup Korea, atau Kosme.
Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dan kelompok warga Justice People yang berbasis di Seoul mengajukan empat pengaduan antara September 2020 dan April 2021.
Secara khusus, pada bulan September 2020, PPP, yang saat itu merupakan partai oposisi utama, mengajukan tuntutan korupsi kepada jaksa terkait penunjukan Tuan Seo sebagai CEO Thai Eastar Jet, sebuah maskapai penerbangan bertarif rendah yang didirikan oleh Lee.
Lee juga merupakan anggota parlemen selama dua periode di Partai Demokrat yang berkuasa pada saat itu.
Lee ditunjuk sebagai presiden Kosme pada bulan Maret 2018, hanya beberapa bulan sebelum Tuan Seo bergabung dengan unit Eastar di Thailand pada bulan Juli 2018.
Kurangnya pengalaman Tuan Seo di industri penerbangan, ditambah dengan kesulitan keuangan perusahaan, telah menimbulkan keraguan mengenai keterlibatan kantor presiden dalam pengangkatannya.
Seo diinterogasi tiga kali pada tahun 2024 sebagai saksi, selalu mempertahankan haknya untuk tetap diam.
Sebelumnya, jaksa menangkap Cho Hyun-ock, mantan sekretaris senior kepresidenan yang bertanggung jawab atas masalah sumber daya manusia di bawah Moon, atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan terkait kasus dan keputusan yang diwawancarai sejumlah mantan pejabat kantor kepresidenan lainnya.
Partai berkuasa dan oposisi bereaksi berbeda terhadap penggerebekan jaksa di rumah putri Moon.
Juru bicara PPP Jeong Kwang-jae mengatakan "Partai Demokrat dan partai oposisi terus-menerus berpendapat bahwa semua warga negara harus setara di depan hukum... Moon Da-hye tidak terkecuali. Dia harus memiliki standar yang sama."
Kritikus mengatakan ada motif politik di balik penyelidikan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in Jadi Tersangka Kasus Suap
Jelang Pertandingan, Pelatih Korsel, Back Ki-Tae Enggan Remehkan Timnas U17 Indonesia |
![]() |
---|
Insiden Pesawat Jeju Air Jatuh, 179 Orang Tewas, CEO Minta Maaf |
![]() |
---|
World Music Concert 2024 di Ambon Tampilkan Beragam Musik Tradisional |
![]() |
---|
Sosok Pria yang Ajak Youtuber Korsel ke Hotel Ternyata Kepala Bandara Sangia Nibandera |
![]() |
---|
2 WN Korsel Produser Program Pick Me Trip in Bali Dideportase karena Penyalahgunaan Izin Imigrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.