Pastikan Pengamanan Pilkada, Polres SBB Gelar Simulasi Sispamkota

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Kepolisian Resort (Polres) Seram Bagian Barat (SBB) menggelar simulasi pengamanan perkotaan (Sispamkota) untuk Pilkada 2024.

Simulasi yang dipimpin Kapolres AKBP Dennie Andreas Dharmawan itu berlangsung di depan kantor KPU SBB, Kota Piru. 

Kapolres menjelaskan, simulasi pengamanan menggunakan pola pengamanan rawan yang terdiri atas 2 Personel Polri, 2 Linmas dan 1 TPS disamping Pengamanan TPS oleh Anggota Polri dan Linmas.

"Polres SBB juga bekerja sama dengan TNI dan Pemda Kabupaten SBB untuk melaksanakan patroli gabungan skala besar yang dikenal dengan Tripatra sebagai bentuk cipta kondisi di wilkum Polres SBB. Untuk skenarionya dimana, masa pemungutan suara. Masa keributan dan pengeroyokan. Masa penetapan hasil pemungutan suara, dimana terjadi perkelahian dan penjarahan, tahapan hijau. Kemudian situasi kuning dan tahapan merah," kata Kapolres saat simulasi tersebut, Jumat (23/8/2024). 

Lanjutnya, kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan personil Polres SBB, Brimob Kompi 2 Bataliyon B Pelopor Piru dan Kodim 1513/SBB, dengan pembagian tim massa 57 personil, tim negosiator 10 personil, tim Dalmas awal 30 personil, tim Dalmas lanjutan 25 personil Kompi PHH 50 personil termasuk personil Brimob, tim Lantas 10 personil, dan tim Dokes 6 personil, serta tim pengamanan Obvit 10 personil, dengan pelibatan 10 personil TNI.

Baca juga: SBAM Fun Run 2024 Sukses Digelar, Gunarta Harap Swiss-Belhotel Ambon Makin Lekat di Hati Masyarakat

Baca juga: Meski Diguyur Hujan, 450 Peserta Antusias Ikut SBAM Fun Run 2024

Kegiatan tersebut untuk mengetahui secara detail kesiapan personil yang akan terlibat langsung dalam pengamanan Pilkada November mendatang. 

"Simulasi ini merupakan proses dari tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 namun pada saat kenyataan dilapangan mungkin akan lebih anarkis dari simulasi," kata 

Ditegaskan, kerjasama dan sinergitas Polri khususnya Polres SBB dengan seluruh stakeholder dan masyarakat harus berkesinambungan.

"Sebab kondisi keamanan itu menjadi tanggungjawab kita bersama. Para komandan pasukan khususnya POLRI telah diberikan diskresi kepolisian dalam mengambil tindakan. Terima kasih atas pelaksanaan simulasi hari ini dan semoga hal ini tidak sampai kenyataan pada saat Pilkada nanti," pesan Kapolres.

Juga diingatkan, personil yang terlibat dalam operasi itu, agar melakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar sentra Gakkumdu, sehingga penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana pemilu dapat dilakukan secara profesional dan transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.

"Personil harus tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi," ingatnya. (*)