Maluku Terkini

Keren, Polres SBB Hadirkan Ustad Das'ad Latif & Pendeta Ridwan Hutabarat Demi Wujudkan Pilkada Damai

Polres Seram Bagian Barat (SBB) terus berupaya mewujudkan Pilkada damai dengan menghadirkan Ustad Das'ad Latif dan Pendeta Ridwan Hutabarat

Ist
Polres Seram Bagian Barat (SBB) terus berupaya mewujudkan Pilkada damai di kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa itu, dengan menghadirkan Ustad Das'ad Latif dan Pendeta Ridwan Hutabarat 

TRIBUNAMBON.COM - Polres Seram Bagian Barat (SBB) terus berupaya mewujudkan Pilkada damai di kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa itu, dengan menghadirkan Ustad Das'ad Latif dan Pendeta Ridwan Hutabarat.

Kedua tokoh agama kondang itu, bertemu dalam satu panggung Harmoni Dalam Perbedaan Seram Barat Untuk Indonesia di Mapolres SBB, Selasa (20/8/2024) malam hingga Rabu (21/8/2024) dini hari.

Kehadiran dua penceramah kondang itu menghipnotis ribuan warga baik muslim maupun non muslim yang telah menanti kedatangan mereka, sejak beberapa pekan terakhir ini. 

Terlebih sesaat sebelum kegiatan bertemakan Pesan Damai dari SBB Untuk Indonesia Maju, di gelar.

Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan mengatakan, pihaknya membuat kegiatan dengan menghadirkan kedua penceramah kondang itu untuk Cooling System menuju Pemilu Damai Tahun 2024 tanpa adanya konflik di Kabupaten SBB, bumi Saka Mese Nusa.

"Selaku Kapolres SBB mengucapkan selamat datang kepada Ustad Das'ad Latif, dan Pendeta Ridwan Hutabarat, di Polres SBB bumi Saka Mese Nusa,"kata Dennie, saat membuka kegiatan tersebut.

Ia mengaku bersyukur karena telah berjanji kepada masyarakat SBB, khususnya kaum muslim untuk mendatangkan ustad kondang dan saat ini Ustadz Das'ad Latif untuk bisa hadir di Kabupaten SBB.

"Saya ingin di Kabupaten SBB menjadi contoh kedamaian, dan kebersamaan diseluruh Indonesia dan tidak ada lagi perbedaan dan perselisihan yang dapat memecah belah kita menjelang Pemilu Tahun 2024,"ucap dia.

Dennie mengaku, pihaknya mempersembahkan kepada masyarakat Kabupaten SBB kegiatan keagamaan ini dengan maksud dan tujuan tidak ada lagi perselisihan diantara sesama warga.

"Kita semua masyarakat harus menyatakan bahwa Polisi di Kabupaten SBB selalu ada untuk masyarakat. Dan semoga kita mendapat pencerahan hidup dengan mendengarkan ceramah dari ustadz maupun khotbah dari pendeta,"tandasnya.

Sementara itu, Ustad Das'ad Latif dalam ceramahnya mengatakan, perbedaan merupakan anugerah terindah yang diberikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada manusia, untuk menyatuhkan mereka.

"Hai orang-orang yang beriman berpegang teguhlah kalian kepada tali persaudaraan agama Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, olehnya itu walaupun kita berbeda dalam pilihan politik saat Pilkada nanti, tapi jangan sampai kita memutus tali persaudaraan kita,"kata ustad.

Menurutnya, semua agama mengajarkan umatnya untuk saling melindungi, menjaga dan bersilaturahmi.

"Mana ada agama yang tidak mengajarkan kedamaian, semua agama mengajarkan persatuan, persaudaraan dan perdamaian. Bahkan di Bangsa kita Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap kita satu,"ujar Ustad.

Dikatakan, kemajuan kabupaten SBB, bukan menjadi tanggungjawab aparat kepolisian, TNI, dan Pemerintah sendiri melainkan tanggungjawab dari seluruh umat yang ada di kabupaten SBB.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved