Rektor Optimis IAKN Ambon Naik Status Jadi Universitas Kristen Negeri Pertama di Indonesia

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru menyatakan keoptimisannya untuk menaikan status dari Institut menjadi Universitas.

Dikatakan, pihaknya sudah memenuhi sejumlah syarat untuk bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN).

IAKN, kata Rektor akan menjadi Universitas Kristen Negeri pertama di Indonesia

"Seluruh persyaratan untuk perubahan bentuk menjadi Universitas telah dipenuhi oleh IAKN Ambon," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Senin (19/8/2024).

Ia menjelaskan, mulai dari pemenuhan jumlah Guru Besar, sarana prasarana termasuk usulan pendirian Fakultas Sains dan Teknologi sudah disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Baca juga: IAKN Ambon Siap Bertransformasi Jadi UKN Pertama di Indonesia

Baca juga: 111 Mahasiswa IAKN Ambon Diwisudakan, Rektor: SDM Handal Ini Dipersembahkan tuk Bangsa dan Negara

Kini dirinya sementara menunggu dikeluarkannya SK Menteri Agama.

Sementara terkait terkait usulan menjadikan IAKN sebagai Universitas sementara berjalan prosesnya dari Kementrian Agama ke MenPAN-RB dan Mendikbudristek

"Sudah dilakukan rapat koordinasi Kemenko PMK melibatkan Menpan RB Kementerian Agama dan Mendikbuddikti dan kami dihadirkan untuk presentasi. Tinggal menunggu SK untuk Fakultas Sains dan Teknologi," jelasnya.

Dirinya berharap dalam tahun ini IAKN sudah bertransformasi menjadi Universitas.

Dengan begitu, pihaknya lebih leluasa membuka program studi baru sesuai minat dan kebutuhan masyarakat dalam kaitannya dengan peningkatan sumber daya manusia di Maluku.

"Harapan kami adalah dengan pemenuhan seluruh syarat itu, IAKN Ambon bisa diproses dalam waktu dekat untuk menjadi Universitas. Dengan menjadi Universitas ini sebetulnya memungkinkan IAKN Ambon secara fleksibel membuka program studi sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat," harapnya.