Perguruan Tinggi
IAKN Ambon Siap Bertransformasi Jadi UKN Pertama di Indonesia
Dijelaskan, transformasi menjadi UKN untuk menjawab kesenjangan kualitas pendidikan serta mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia bagian
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon sementara bersiap-siap untuk bertransformasi menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN).
Dengan transformasi tersebut, IAKN Ambon akan menjadi yang pertama dan satu-satunya Universitas Kristen Negeri di Indonesia.
"Saat ini IAKN Ambon tengah dalam proses transformasi menjadi Universitas Kristen Negeri (UKN) Ambon. Perlu diketahui, sampai saat ini belum ada Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) di Tanah Air. Oleh karena itu, melalui transformasi ini IAKN Ambon akan segera menjadi UKN pertama di Indonesia," ungkap Rektor IAKN Ambon, Prof. Dr. Yance Z. Rumahuru, Jumat (13/10/2023).
Dijelaskan, transformasi menjadi UKN untuk menjawab kesenjangan kualitas pendidikan serta mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia bagian Timur khususnya di Maluku.
"Transformasi IAKN Ambon menjadi UKN Ambon juga diyakini merupakan jawaban atas ketimpangan kualitas pendidikan di Indonesia bagian Timur. Melalui transformasi ini berarti bertambah satu lagi Perguruan Tinggi Negeri yang diharapkan bisa jadi wahana pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi bagi masyarakat Indonesia Timur di tengah terbatasnya Perguruan Tinggi Negeri di kawasan Indonesia Timur," jelasnya.
Menuju transformasi tersebut, IAKN Ambon berupaya memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.
Baca juga: 5 Alasan Memilih Prodi Kedokteran Universitas Kristen Satya Wacana
Salah satunya dengan membuka 5 Program Studi baru, yaitu Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, Teknologi Pendidikan dan Sistem Informasi.
"Ada 5 program studi yang baru kami buka pada beberapa waktu lalu yang langsung dilaunching oleh Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Jeane Marie Tulung. Kelima prodi ialah Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, Teknologi Pendidikan dan Sistem Informasi," tutur sang Rektor.
Melalui pembukaan Prodi Umum, IAKN Ambon membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Maluku dan Indonesia Timur untuk berkuliah.
Kendati berstatus sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, dengan prodi-prodi baru yang dilaunching IAKN Ambon kini dapat menerima mahasiswa-mahasiswi beragama Non-Kristen.
Hal ini amat sejalan dengan Slogan yang diusung IAKN Ambon sejak lama, yakni 'Harmoni dalam Keragaman'.
"Slogan kita di IAKN Ambon adalah Harmoni dalam Keragaman. Dengan adanya Prodi umum, gerbang pendidikan di IAKN Ambon terbuka bagi mahasiswa non Kristen. Jauh sebelumnya pula bahkan sampai saat ini, di IAKN Ambon sudah ada dosen dan staf yang beragama selain Kristen, mereka semua jadi saksi betapa Harmoni dalam Keragaman bukan hanya sekadar slogan belaka, namun sungguh hidup dandihidupi oleh seluruh civitas akademika IAKN Ambon," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.