Brimob vs Polisi

Cerita Pemilik Toko Kelontong Saat Bentrok Brimob vs Polisi di Tual: Tembakan Gitu Takut Kena

Saat itu dirinya tengah menunggui toko, lantas dia sempat keluar jalan dan sempat melihat sekelompok Brimob berlari menuju arah Gereja Maranatha.

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Istimewa
Bentrok Polisi dengan Brimob di Kota Tual 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Alam, pemilik toko kelontong Jl. Karel Sasuit Tubun mengaku mendengar bunyi tembakan berulang kali sekitar pukul 20.00 WIT.

Saat itu dirinya tengah menunggui toko, lantas dia sempat keluar jalan dan sempat melihat sekelompok Brimob berlari menuju arah Gereja Maranatha.

Bunyi tembakan pun tak henti, dia pun mengamankan diri di dalam toko karena takut terkena peluru nyasar.

"Kita cuma sempat lihat pas Brimob lari turun saja. Takut, tembakan gitu takut kena," ujarnya singkat kepada TribunAmbon.com, Senin (29/7/2024).

Pantuan TribunAmbon.com, Senin (29/7/2024) di seputaran Gereja Maranatha hingga Depan Dealer Toyota, Jl. Karel Sasuit Tubun yang jadi lokasi bentrokan sudah kembali normal.

Lalu lalang kendaraan lancar, warga setempat juga sudah beraktifitas seperti biasa.

Baca juga: Kapolres Tual Pastikan Kondisi Kondusif: Saya Masih Siaga di Mako

Baca juga: Bentrok Brimob vs Polisi di Kota Tual, Kapolres: Belum Ada yang Diamankan

Diberitakan sebelumnya, bentrokan terjadi antara personil Brimob dengan aparat Kepolisian Resort (Polres) Kota Tual, Minggu (28/7/2024).

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminnullah membenarkan kejadian tersebut.

Katanya, Brimob melakukan penyerangan terhadap personil Polres Kota Tual.

Lanjutnya, salah paham hingga berujung bentrokan berawal saat aparat Polres Kota Tual tengah melakukan patroli disiplin lalu lintas.

Saat razia, ada seseorang yang diamankan, sementara salah seorang temannya berhasil kabur.

Tak berselang lama, datang puluhan orang yang langsung menyerang personil polisi.

"Ada patroli, trus ada razia kenalpot racing, kemudian ada yang diamanakan, namun ada yang lari melaporkan kejadian teman temannya tiga puluh orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob," jelas Kombes Pol. Aries, Minggu malam.

"Kemudian terjadi penyerangan itu," imbuhnya.

Menurutnya, kondisi sudah mulai kondusif, namun belum diketahui dampak kejadian itu. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved