Rumah Minduchri Dirusak
BREAKING NEWS: Rumah Ketua DPRD Maluku Tenggara Dirusak OTK, Anak dan Istri Sampai Terluka
Rumah Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Minduchri Kudubun dirusak oleh segerombolan orang yang tidak dikenal (OTK).
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Rumah Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Minduchri Kudubun dirusak oleh segerombolan orang yang tidak dikenal (OTK).
Istri dan anak Minduchri Kadubun dikagetkan dengan orang yang tidak dikenal.
Bagaimana tidak, mereka tiba-tiba menghancurkan kaca rumahnya, pada Sabtu (13/7/2924) malam,
Saat diwawancara, Minduchri Kadubun mengatakan pada saat pengerusakan hanya istri dan anaknya di rumah, sementara dirinya sedang berada di Kota Ambon.
"Pada saat kejadian saya sedang berada di Ambon, pada pukul 23:30 WIT, saya ditelepon istri katanya didatangi sekelompok orang bertopeng, kemudian pecahin kaca kamar kami, kamar anak-anak dan ruang tamu, sambil berteriak bunuh mereka semua di dalam," jelasnya.
Baca juga: 16 Pendatang Baru Melenggang Mulus ke DPRD Maluku Tenggara
Akibatnya, istri dan anak yang sementara berada di dalam rumah panik hingga berinisiatif menyelamatkan diri lewat tembok belakang rumah.
"Tangan dan kaki anak saya lecet-lecet karena temboknya cukup tinggi," kesalnya.
Saat itu dirinya langsung menghubungi Kapolres Malra, namun ironisnya ternyata nomornya tidak aktif,
kemudian menghubungi Wakapolres barulah mengirim personil dan mengamankan tempat kejadian.
"Laporan langsung Polisi langsung dibuat malam itu juga, karena biasanya kejadian perkelahian atau tawuran tidak pernah berefek ke rumah dinas, ini pertama kalinya, kecuali ada berhadapan masa, ini memang sudah direncanakan," ungkapnya
Kini dua orang tersangka sudah ditahan di Polres, secepatnya harus ada pengembangan agar segera diketahui motif penyerangan ini.
"Sebagai Ketua DPRD saya sangat kecewa dengan kejadian ini, jika ada masalah dan berkaitan dengan saya bicarakan baik-baik, proses hukum harus berjalan tuntas agar ada efek jera bagi pelaku," pungkasnya.
Ia pun berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas aktor pengerusakan rumah dinasnya
"Saya berharap pihak kepolisian tuntas dalam mengusut ini, usut aktor intelektualnya siapapun dia, diduga ini sudah direncanakan sebelumnya," ucapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Minggu (14/7/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.