Kerusakan Jalan Sultan Hassanudin Makin Parah: Ada 47 Lubang Jalan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kerusakan aspal di jalan Sultan Hasanudin, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon makin parah, Sabtu (6/7/2024).

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekitar pukul 16.38 WIT, terlihat puluhan lubang jalan tepat di kawasan Depan Masjid Alim Pattimura.

Totalnya ada 47 lubang jalan, di antaranya 24 lubang masuk kategori rusak berat dengan diameter lebih dari 50 Cm dan kedalaman lebih dari 10 Cm.

Sementara sisanya 23 lubang jalan masuk kategori ringan, dengan diameter kerusakan kurang dari 50 Cm.

Tampak para pengendara terpaksa menurunkan laju kendaraan akibat banyaknya lubang jalan.

Terlihat juga para pengemudi mobil berkendara melawan arah hanya tuk menghindari lubang jalan.

Salah seorang warga, La Ruslan mengatakan kondisi tersebut sangatlah berbahaya.

Baca juga: BPOM Ambon Galakkan Gerakan Bersama Kurangi Stunting, Koordinasi dengan Berbagai Pihak

Baca juga: Warga Empat Dusun di Kabupaten Seram Bagian Barat Ancam Boikot Pilkada 2024, Ini Alasannya

Pasalnya, bisa saja terjadi tabrakan jika ada pengguna jalan yang melawan arus.

"Ini bahaya sekali, bisa jadi tabrakan kalau tidak hati-hati," cetusnya.

Di sisi lain, menurutnya jalanan ini cepat rusak akibat tidak adanya sistem drainase yang memadai.

"Kita bisa lihat kan di sepanjang jalan ini tidak ada got atau saluran air yang baik, kalau air tergenang di jalanan sudah pasti jalan cepat rusak," tuturnya.

Sementara itu salah seorang pengendara, Rido mengaku heran jalan yang menjadi akses utama sejumlah perkantoran tidak bisa diperbaiki.

Padahal, sepanjang jalan Sultan Hasanudin terdapat sejumlah kantor pemerintahan dan Rumah Sakit.

Juga jalan ini menjadi akses warga ke Pasar, serta keluar masuk kendaraan dari Terminal Mardika.

"Ini jalan Nasional, jalan utama harusnya mendapat perhatian lebih. Tapi selalu saja saya lihat jalan ini rusak dan rusak lagi," tandasnya.

Dia berharap, pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan itu.

"Tolong bapak ibu pejabat pemerintah bisa perhatikan hal ini untuk segera diperbaiki," harapnya. (*)