Info Daerah
Pj Bupati Malra: Penyerapan Anggaran 2023 Capai 93,30 Persen
Rapat paripurna berlangsung di Kantor DPRD Malra, Jalan Soekarno Hatta, Kamis (4/7/2024) dimana Pj Bupati Malra menyampaikan secara langsung di hadapa
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pj Bupati Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dalam pidato pengantar pada rapat paripurna penyampaian Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023 mengaku penyerapan anggaran tahun 2023 mencapai 97,39 persen.
Rapat paripurna berlangsung di Kantor DPRD Malra, Jalan Soekarno Hatta, Kamis (4/7/2024) dimana Pj Bupati Malra menyampaikan secara langsung di hadapan para wakil rakyat.
Dalam pidato pengantarnya, Jasmono mengatakan, penyampaian laporan pertanggungjawaban dilakukan sesuai amanat Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara.
"Pada kesempatan ini, Pemkab Malra menyampaikan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD, berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan," ucapnya.
Dikatakan, laporan keuangan yang disampaikan memuat laporan realisasi APBD, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan saldo anggaran, laporan perubahan
ekuitas dan catatan atas laporan keuangan.
Menurutnya, Pendapatan Daerah yang dianggarkan pada tahun 2023 Rp1.029 miliar sampai akhir tahun anggaran Rp. Rp,999.216 miliar, atau 93,30 persen. Pendapatan daerah dimaksud bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp11.190.143 miliar.
Baca juga: Hanya Dua Hari, Yuk Kunjungi Pameran Keliling Museum Siwalima di Masohi Maluku Tengah
Baca juga: Simak Deretan Gubernur Maluku dari Masa ke Masa
Sementara itu, belanja daerah dianggarkan sebesar Rp1.004 miliar yang kemudian pada Perubahan APBD bertambah sebesar 3 persen menjadi Rp1.037 miliar dan sampai dengan 31 Desember 2023, terealisir sebesar Rp,929.446 miliar persen.
"Di sisi lain, belanja operasi dianggarkan sebesar Rp643.080 miliar dan sampai dengan 31 Desember 2023 terealisir sebesar Rp,552.714 miliar," urainya.
Sedangkan, belanja modal dianggarkan sebesar Rp,214.308 miliar sampai dengan 31 Desember 2023 terealisir sebesar Rp191.910 miliar atau sebesar 89,55 persen.
Belanja tak terduga, dianggarkan sebesar Rp717.530 miliar terealisir sebesar Rp,310.440 miliar, belanja transfer, dianggarkan sebesar Rp,179.38 miliar terealisir sebesar Rp,184.511 miliar atau Rp,102,86 miliar pembiayaan.
"Dengan demikian, selisih antara realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah sampai dengan 31 Desember 2023 sebesar Rp69.769.566 miliar serta realisasi pembiayaan Netto dengan selisih kurang sebesar Rp33.504 miliar, dengan demikian Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan (SILPA) sebesar Rp, 36.264.901 miliar," terangnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.