Ambon Hari Ini

Desa Waiheru, Ambon Bakal Buat Perdes dan Kewang Dalam Melindungi dan Pelihara Hutan Mangrove

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Waiheru, Usman Eli, kepada TribunAmbon.com

Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Sumber: Website Desa Waiheru
Area mangrove desa Waiheru, kota Ambon. Sumber : website Desa Waiheru. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dalam upaya menjaga kelestarian hutan Mangrove, Pemerintah Desa Waiheru, Kota Ambon, merencanakan untuk menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) tentang perlindungan kawasan hutan mangrove

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Waiheru, Usman Eli, kepada TribunAmbon.com pada Sabtu (29/6/2024).

"Memang ada banyak regulasi dari pusat hingga daerah, namun masyarakat masih sering berpura-pura tidak tahu. Kami perlu mempertegasnya dengan membuat Perdes untuk hutan lindung mangrove," ujar Eli.

Bukan hanya Perdes, ia juga merencanakan membentuk tim penjaga mangrove. 

“Kami sudah punya karang taruna. Ini juga akan dimanfaatkan seperti kerja kewang untuk menjaga dan memelihara area hutan mangrove,”ungkapnnya.

Dijelaskan, hal ini dilakukan agar mangrove yang berhasil ditanam, bisa tumbuh dengan baik, dan dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai kebutuhan.

Baca juga: Dari Kota Ambon, Anak Muda Maluku Kampanyekan Jaga Iklim

Baca juga: Pedagang Pasar Bahagia Kubu Raya segera dapatkan akses KUR

Ditegaskan juga, mangrove di Waiheru memiliki banyak manfaat, baik untuk aktivitas akademik maupun untuk nelayan setempat.

"Kalau dilihat, mangrove di Waiheru sangat banyak. Di sini banyak akademisi yang melakukan riset dan studi banding, serta nelayan yang memanfaatkan area mangrove untuk tangkap ikan. Mangrove punya banyak manfaat," tegasnya.

Selain itu, Kepala Pemerintah Desa Waiheru itu mengungkapkan bahwa anggaran tahun 2025 juga akan diusulkan untuk perlindungan kawasan mangrove. 

"Di tahun 2025, saya akan memasukkan anggaran untuk area ini, mulai dari penanaman mangrove hingga mempertegas regulasinya," ungkapnya. 

Dengan langkah ini, diharapkan ekosistem mangrove di wilayah tersebut dapat terjaga dan terpelihara dengan baik. 

"Harapannya, kelestarian hutan mangrove ini betul-betul dijaga dan terpelihara," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved