Haji 2024

Bakal Habiskan 8-9 Hari di Madinah, Jemaah Haji Diminta Siapkan Hal-hal Ini

Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengimbau jemaah untuk mulai menyiapkan kebutuhan peribadatannya di Kota Madinah sejak masih berada di Makk

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Kemenag
Jemaah haji akan menghabiskan kurang lebih delapan hingga sembilan hari di Madinah, Arab Saudi. 

TRIBUNAMBON.COM - Jemaah haji akan menghabiskan kurang lebih delapan hingga sembilan hari di Madinah, Arab Saudi.

Rombongan jemaah haji Indonesia gelombang II telah diberangkatkan secara bertahap dari Makkah menuju Madinah, Rabu (26/6/2024) kemarin.

Sebanyak 17 kloter jemaah gelombang II ini yang diberangkatkan. 

Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengimbau jemaah untuk mulai menyiapkan kebutuhan peribadatannya di Kota Madinah sejak masih berada di Makkah.

"Tidak seperti di Makkah, di mana jarak hotel ke Masjidil Haram relatif agak jauh sehingga butuh Bus Shalawat, di Madinah hotelnya dekat dengan masjid Nabawi. Kira-kira jarak hotel ke Masjid Nabawi sekitar 500 meter," tutur Khalilurrahman di Makkah, Rabu (26/6/2024) dilansir dari laman resmi kemenag.go.id, Kamis (27/6/2024).

Dia mengingatkan bahwa kondisi hotel di Madinah berbeda dengan di Makkah.

"Kapasitas hotel di Madinah tidak sebanyak di Makkah. Bila di Makkah satu hotel ada yang bisa menampung sampai 20 ribu jemaah, di Madinah paling sekitar 1.500 an," papar Khalil.

Baca juga: Penyelanggaraan Haji 2024 Dinilai Sukses, Menag Paparkan Sederet Indikatornya

Hal ini yang perlu dipahami para jemaah, karena kondisi tersebut berdampak terhadap penempatan jemaah.

"Jangan kaget kalau nanti ada kloter yang terpisah penempatannya," ujar Khalil.

Karena jumlah kapasitasnya sedikit, maka tak heran jika hotel di Madinah memiliki lobi yang lebih kecil dibandingkan pemondokan di Makkah.

"Namun, yang juga perlu diingat jemaah, di Madinah jumlah lift hotelnya terbatas. Jadi, kalau mau salat fardhu di Nabawi, jemaah perlu mengatur juga waktu turun lift nya," imbuhnya.

Karakteristik hotel di Madinah memiliki luasan yang lebih kecil dari hotel-hotel di Makkah. "Berbeda juga dengan di Makkah, pemondokan di Madinah tidak menyediakan mushala," terang Khalil.

Pemondokan jemaah haji Indonesia di Madinah merupakan hotel berbintang 3 sampai 5. Karenanya, mereka tidak menyediakan tempat cuci jemur seperti di Makkah.

Untuk menyiasatinya, jemaah diharapkan sudah menyiapkan baju ganti yang cukup selama beraktivitas di Madinah.

"Kalau bisa kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Jadi tidak perlu upaya berat untuk mencucinya," ujar Khalil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved