Tangkapan Ikan Melimpah, Nelayan Seith: Harga Turun Jadi Rp 650 Ribu per Loyang

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM  - Setelah mengalami masa sulit akibat cuaca buruk, para nelayan kini menikmati melimpahnya hasil tangkapan.

La Bae (39), seorang nelayan dari Desa Seith, Kabupaten Buru, Maluku mengonfirmasi peningkatan signifikan hasil tangkapan ikan kepada TribunAmbon pada Rabu (15/5/2024).

Kata dia, seiring dengan melimpahnya hasil tangkapan, hal ini turut berdampak langsung pada penurunan harga ikan.

"Hari ini hasil tangkapan melimpah, ini mulai dari kemarin kami dapat cukup banyak dan harga juga turun," ungkap La Bae.

Pada minggu-minggu sebelumnya, tangkapan ikan menurun drastis akibat cuaca buruk, menyebabkan harga ikan melonjak tinggi.

"Minggu kemarin kan ikan mahal, karena hasil tangkapan menurun sebab cuaca waktu itu," tambahnya.

Baca juga: Tangkapan Ikan Melimpah di Desa Seith-Buru, Nelayan: Ada 80 Loyang Terjual Hari Ini

Dengan melimpahnya hasil tangkapan, harga ikan yang sebelumnya Rp750 ribu per loyang kini turun menjadi Rp 650 ribu per loyang.

"Kami jual per loyang hari ini Rp650 ribu, kalau kemarin itu sekitar Rp 750 per loyang," jelas La Bae.

Namun, La Bae mengingatkan bahwa harga ikan dapat kembali naik jika cuaca memburuk lagi.

"Kalau cuaca buruk akan mempengaruhi hasil tangkapan ikan juga, nanti berpengaruh ke harga yang semakin mahal," tutupnya.

Pantai Merah Putih di Kota Namlea, Kabupaten Buru, menjadi pusat penjualan ikan hasil tangkapan nelayan Desa Seith.

Terlihat, bembeli membanjiri lokasi tersebut untuk mendapatkan ikan segar.

Dengan kondisi cuaca yang mendukung saat ini, nelayan Desa Seith berharap hasil tangkapan mereka dapat terus melimpah untuk mendukung perekonomian lokal.(*)