Ambon Hari Ini
Simak Sejarah Universitas Pattimura Ambon
Sejarah panjang universitas ini dimulai pada tanggal 20 Juli 1955, putra-putri terbaik daerah Maluku dengan tekad yang kuat mendirikan sebuah pergurua
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - 61 tahun sudah perjalanan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mewarnai khasanan pendidikan di bumi raja-raja ini.
Tak sedikit kontribusi kampus basudara ini terhadap pembangunan Maluku, mulai dari gagasan hingga kerja alumni di berbagai sektor.
Di hari terakhir perayaan Dies Natalis ke-61 Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Rabu (24/4/2024), Sekretaris Panitia, Dr. Fricean Tutuarima pun membacakan perjalanan sejarah singkat Universitas Pattimura.
Perjalanannya dimulai dari, 20 Juli 1955, putra-putri terbaik daerah Maluku dengan tekad yang kuat mendirikan sebuah perguruan tinggi di bawah asuhan Yayasan Perguruan Tinggi Maluku.
Hal ini terwujud melalui akta notaris No. 11 di Ambon, dengan mengamanahkan Bapak Frits Pupela sebagai Ketua Yayasan ini, yang juga memiliki 5 orang dewan penyatu yang dipimpin oleh Letkol Herman Pieters.
Pada Januari 1961, perguruan tinggi ini telah membentuk dua fakultas. Dimana pada tanggal 3 Oktober 1956, Fakultas Hukum didirikan dengan dekan pertamanya, Mr. Christian Soplanit, dan memiliki 60 mahasiswa.
Pusat operasional perkuliahan ini berlokasi di kompleks perskolahan Katolik, Jl. Raya Pattimura.
Kemudian, 5 Oktober 1959, dibuka pula Fakultas Sosial Politik dengan jurusan Ilmu Usaha Negara, yang dipimpin oleh Prof. Mr. Ernst Utrecht.
Baca juga: Ribuan Orang Padati Lapangan Upacara tuk Rayakan Dies Natalis ke-61 Universitas Pattimura
Dalam perkembangannya, beberapa gedung, termasuk gedung Fakultas Hukum di Batu Gajah, merupakan sumbangan dari Kolonel Herman Pieters.
Pada 1961, berbagai macam gejolak terjadi dan mengakibatkan pembubaran resmi Yayasan Perguruan Tinggi Maluku pada tanggal 3 November 1961.
Namun, seiring berjalannya waktu, Gubernur Maluku saat itu, Mohamad Padang, ditunjuk untuk membentuk yayasan baru yang akan melanjutkan perjuangan Yayasan lama.
Yayasan baru ini diberi nama Yayasan Perguruan Tinggi Maluku dan Irian Barat berdasarkan Surat Keputusan No.39 tanggal 3 November 1961, yang dipimpin oleh Dr. Melkianus Haulussy.
Pada tahun yang sama, yayasan ini mendapatkan lahan seluas 55 hektar yang terletak di Batu Capeu, serta beberapa lahan pemberian dari Negeri Amahusu.
Di 31 Januari 1962, yayasan ini mendirikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan tiga jurusan, yaitu jurusan Sejarah Budaya, Ekonomi, dan Bahasa Inggris. Fakultas ini berlokasi di Batu Gajah.
Akhirnya, 23 April 1963, yayasan ini didirikan dan berstatus sebagai perguruan tinggi negeri pertama di Maluku dengan nama Universitas Pattimura berdasarkan SK No.66.
Pemberian nama Pattimura diberikan oleh Presiden Pertama RI yakni Ir. Soekarno, Karena mengagumi patriotisme Kapitan Pattimura.
Sejak itu, universitas ini mengalami perkembangan pesat.
Baca juga: Masa Jabatan Murad Ismail Habis, Sekda Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
Dimana pada tahun 1963 itu pula, Fakultas Pertanian masuk menjadi fakultas ke empat berdasarkan putusan No.60 tanggal 13 Juni 1963.
Pada tahun 1964, FKIP diseluruh Indonesia menjadi cabang IKIP, termasuk di Unpatti yang menjadi IKIP Jakarta cabang Ambon dengan empat jurusan: sejarah, ilmu bumi, bahasa inggris, dan ekonomi.
pada tahun berikutnya, Fakultas Ekonomi didirikan sesuai SK menteri PTIP No.180 tahun 1965.
1969 IKIP Jakarta cabang Ambon kembali di integrasikan kedalam universitas Pattimura berdasarkan keputusan menteri dengan SK No.161 Tahun 1967 dan interuksi presiden No.2 tahun 1968.
Sehingga terdapat dua fakultas tambahan yakni fakultas keguruan dan fakultas ilmu pendidikan.
25 Maret 1970 fakultas teknik resmi dibuka.
Seiring berjalannya waktu, Tahun 1976 ditandai dengan perkembangan pada Fakultas Pertanian, dengan penambahan Jurusan Perikanan.
Selanjutnya, ditahun 1982, berdasarkan surat keputusan presiden RI No.73, Jurusan perikanan dikukuhkan menjadi Fakultas Perikanan.
1998 Unpatti membuka fakultas MIPA berdasarkan surat keputusan Mendikbud No.145/C/1998.
2004 program pasca sarjana Dibuka satu program studi, yakni program magister ilmu kelautan dengan izin penyelenggaranya, diterbitkan oleh direktur Jenderal pendidikan tinggi departemen pendidikan Nasional pada 4 agustus 2004 dengan dua minat studi yaitu Biologi Laut dan Perikanan.
Pada 11 juli 2008 melalui SK Dirjen Dikti No.2126/D/2008, Universitas Pattimura memiliki Fakultas Kedokteran dengan nama program pendidikan dokter.
Terhitung hingga hari ini ke-61 tahun universitas Pattimura telah memiliki 9 fakultas dan program pasca sarjana.
Sejarah ini dibacakan pada Rabu, 24 April 2024 di lapangan Universitas Pattimura saat acara terakhir Dies Natalis ke-61 Universitas Pattimura Ambon. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.