IKN

ASN Bakal Dipindahkan Secara Bertahap ke IKN Mulai September 2024

Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mulai dipindahkan secara bertahap pada September 2024.

Endrapta Pramudiaz/Tribunnews.com
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas ketika ditemui di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).  

TRIBUNAMBON.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mulai dipindahkan secara bertahap pada September 2024.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

"Kami mendapatkan arahan dari Istana bahwa pemindahan bertahap ASN akan mulai setelah Agustus. Insyaallah September," katanya dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Ada Kasus Perbudakan di Kapal Ikan Asing Ilegal di Laut Arafura, KKP: Kami Kecam Keras

Baca juga: Serius Maju Pilwakot 2024, Agus Ririmase Siap Serbu Semua Formulir Pendaftaran di Seluruh Partai

Azwar menjelaskan, terjadi perubahaan jadwal pemindahan ASN ke IKN.

Awalnya direncanakan pada bulan Juli, namun tidak bisa dilaksanakan.

Pasalnya, Upacara 17 Agustus akan diselenggarakan di IKN.

Saat itupula, akan ada banyak peserta upacara yang membutuhkan penginapan.

Sehingga apartemen atau hunian ASN dijadikan opsi tempat menginap.

"Agustus nanti akan ada upacara di IKN dan untuk pelaksanaan upacara itu supporting sistemnya sangat besar," kata Azwar.

"Ada ribuan orang bukan hanya datang, tetapi bermalam dan seterusnya. Maka setelah upacara akan dipakai oleh seluruh peserta upacara di IKN yang itu memerlukan apartemen, penginapan, yang cukup banyak," lanjutnya.

Meski pemindahan bertahap ASN akan dimulai pada September, sebagian menteri seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljiono sudah mulai akan pindah pada bulan Juli.

Sebagai informasi, hunian di IKN yang disediakan bagi ASN dan TNI/Polri pada tahun 2024 ada sebanyak 47 tower.

Dengan rincian ASN akan menempati 29 tower (1.740 unit hunian) dan TNI/Polri menempati 18 tower (1.080 unit hunian).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved