Momen Idul Fitri Jadi Berkah bagi Buruh Angkut Pelabuhan Yos Sudarso Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Idul Fitri menjadi berkah tersendiri bagi para porter atau buruh angkut barang di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. 

Pasalnya, selama arus mudik lebaran, serta arus balik lebaran tahun ini, dirinya memperoleh penghasilan yang cukup besar dibanding dengan hari-hari biasa.

Rudi, salah satu buruh angkut pelabuhan mengaku sangat bersyukur pendapatannya meningkat. 

"Alhamdulillah, di bulan puasa apalagi di arus mudik lebaran ini pendapatan kami sedikit meningkat dari biasanya." ungkap Rudi, Sabtu (6/4/2024). 

Dijelaskan, saat musim arus mudik seperti ini, Rudi bahkan bisa mengangkat barang penumpang tiga sampai lima orang per hari.

"Yang penting rajin pasti dapat barang penumpang untuk diangkat turun atau naik ke kapal," terangnya.

Baca juga: Pemudik Membludak di Pelabuhan Yos Soedarso Ambon di H-4 Lebaran 2024

Lanjutnya, jika pada hari biasa Rudi hanya bisa mengantongi pendapatan 100-200 ribu rupiah. Kini pendapatannya bisa dua kali lipat atau lebih. 

"Di sini sekitar 400 buruh di pelabuhan, jadi jika berangkatnya sedikit, kita harus berebutan," ungkapnya.

Dijelaskan bahwa tarif angkut barang biasanya dibandrol dengan harga Rp.50 ribu hingga Rp.200 ribu.

"Harga pikul tergantung dari berat bawaan barang," tegasnya.

Dia mengaku, apapun pekerjaanya asalkan halal, akan dijalaninya guna menghidupi keluarga, pasalnya tidak sedikit yang menganggap sebelah mata pekerjaan yang digelutinya itu.

"Tidak apa apa saya panas-panasan, angkat barang berat-berat, asalkan halal dan bisa hidupi keluarga," tutupnya.(*)