Ramadan 2024

Lagi Haid di 10 Hari Terakhir Ramadan? 5 Amalan Ini Masih Bisa Dilakukan tuk Kejar Lailatul Qadar

Adapun keutamaan malam Lailatul Qadar bisa didapatkan dengan cara beribadah, seperti shalat berjamaah, shalat sunah, membaca Al Quran, iktikaf, dan be

Editor: Adjeng Hatalea
deenspiration.com
ILUSTRASI Malam Lailatul Qadar 10 malam terakhir pada bulan suci Ramadhan adalah malam yang istimewa karena di antara malam tersebut terdapat malam Lailatul Qadar. 

TRIBUNAMBON.COM - 10 malam terakhir pada bulan suci Ramadhan adalah malam yang istimewa karena di antara malam tersebut terdapat malam Lailatul Qadar.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Lailatul Qadar adalah satu malam yang keutamaannya lebih baik daripada 1000 bulan atau 83 tahun.

Adapun keutamaan malam Lailatul Qadar bisa didapatkan dengan cara beribadah, seperti shalat berjamaah, shalat sunah, membaca Al Quran, iktikaf, dan berzikir.

Selain itu, kemuliaan malam Lailatul Qadar bisa didapatkan oleh seluruh Muslim, termasuk bagi perempuan yang sedang haid.

Meskipun perempuan haid tidak boleh menjalankan ibadah seperti puasa, shalat, dan membaca Al Quran, mereka tetap berpeluang mendapatkan pahala pada malam Lailatul Qadar.

Dikutip dari KOMPAS TV, Rabu (12/4/2023), menurut Syekh Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi (wafat 1069 H) dalam kitabnya mengatakan: “Perempuan haid bisa mendapatkan pahala saat meninggalkan ibadah yang diharamkan baginya, jika dalam haidnya ia berniat mengikuti perintah syariat untuk meninggalkan keharaman.” (Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi, Hasyiyata Qalyubi wa Umairah, [Beirut: Dar Al-Fikr], juz I, halaman 114).

Selain itu, pakar hadits terkemuka Imam Ad-Dhahak mengatakan, semua umat Islam baik yang sedang haid, nifas atau musafir bisa berpeluang mendapat malam Lailatul Qadar.

Baca juga: Isi Surat Al-Qadr dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar 

Amalan malam Lailatul Wadar bagi wanita haid

1. Bersedekah

perempuan haid dapat melakukan sedekah pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, dilansir dari Sonora, Minggu (31/3/2024).

Menurut HR. Tirmidzi, Rasulullah SAW pernah ditanya “Puasa apakah yang lebih utama setelah Ramadhan?” Rasulullah SAW kemudian bersabda “Puasa di bulan Sya’ban untuk mengagungkan Ramadhan.”

Setelah itu, Rasulullah ditanya kembali “Lalu sedekah apa yang paling utama?”

Dan Rasulullah menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan.”

2. Berzikir

Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, perempuan yang sedang haid diperbolehkan untuk melakukan zikir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved