Jelang Mudik Lebaran, Dishub Maluku Monitoring 8 Titik Posko
Dishub Provinsi Maluku memonitoring delapan titik Pos Komando (Posko) menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku memonitoring delapan titik Pos Komando (Posko) menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Dishub Maluku, Muhammad Malawat mengatakan, monitoring ini akan berlangsung mulai 3 hingga 15 April 2024.
“Dishub sendiri di dalam masa menjelang maupun setelah Lebaran kita sudah mulai melakukan persiapan monitoring posko. Pelaksanaannya nanti pada 3 April hingga 15 April 2024,” kata Malawat, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni NAMLEA - AMBON: Berangkat 7, 14, 19, 23, 26, 28 April 2024 Segini Tarifnya!
Ia mengatakan, hal ini dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran.
Sehingga, Dishub sudah melakukan persiapan dengan meningkatkan pengawasan terhadap posko-posko yang sudah ditetapkan.
Dijelaskan, delapan titik tersebut yakni di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Pelabuhan Penyeberangan Galala, dan Bandar Udara Internasional Pattimura.
Kemudian, Pelabuhan Tahoku Maluku Tengah, Pelabuhan Hitu Maluku Tengah, Pelabuhan Hunimua Liang, Maluku Tengah, Pelabuhan Hurnala Tulehu Maluku Tengah, dan Terminal Batu Merah Ambon.
“Ini titik-titik yang akan kami pantau selama masa monitoring dan evakuasi angkutan Lebaran tahun 2024,” ujarnya.
Malawat menyebutkan, sebanyak 105 personel yang akan ditugaskan di lapangan.
Masing-masing titik akan ditempatkan dua hingga tiga personel yang bergantian setiap harinya.
“Kita akan melakukan berjaga dari pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIT. Jadi nanti petugas kami juga menyesuaikan di lapangan sesuai dengan pergerakan masyarakat,” terangnya.
Terkait penanganan kemacetan, ia mengaku, bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi terpadu untuk mengatasi potensi kemacetan dan kecelakaan selama periode mudik dan balik Lebaran.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Ambon dan pemangku kepentingan lainnya terkait dengan kemacetan dalam masa Ramadhan hingga jelang Lebaran.
“Biasanya kemacetan sering terjadi di depan Pelabuhan karena parkir dan kuliner malam. Itu yang kita koordinasikan, kita juga tidak bisa melarang pelaku usaha kuliner karena kita juga ingin itu terus berkembang,” jelas Malawat.
Dengan langkah-langkah ini, Dishub berharap dapat meminimalkan potensi kecelakaan dan kemacetan serta memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pemudik yang merayakan Lebaran.
Tuai Kritik Prioritaskan Barang Titipan, GM Damri Ambon Sebut Pihaknya Juga Cari Setoran |
![]() |
---|
Prioritaskan Barang Titipan, Pelayanan Bus Damri Waiheru Ambon Tuai Kritik Warga |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Liburan Idulfitri 2025 Capai 11.941 Penumpang di Pelabuhan Ambon |
![]() |
---|
Arus Mudik dan Balik Lebaran, UPP Pelabuhan Amahai Catat 12.759 Penumpang Tiba-Berangkat |
![]() |
---|
BRI Hadir di Momen Arus Balik, Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.