Infrastruktur Jalan
Tiang Penyanggah Jembatan Waepai-Buru Selatan Keropos, Warga Terpaksa Melewati Sungai
Hal tersebut dikarenakan salah satu tiang penyanggah jembatan sudah berlubang dan Keropos. Di lain sisi, papan sebagai pijakan jembatan sudah banyak
Penulis: Zainal Ameth | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth
NAMROLE, TRIBUNAMBON.COM - Jembatan Waepai di Desa Waelikut, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan rusak parah dan tidak bisa dilewati.
Hal tersebut dikarenakan salah satu tiang penyanggah jembatan sudah berlubang dan Keropos.
Di lain sisi, papan sebagai pijakan jembatan sudah banyak yang rusak dan patah.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Jumat (29/3/2024), Jembatan Waepai tak lagi digunakan, bahkan warga Desa Waelikut sudah menutup gerbang masuk jembatan tersebut dengan menggunakan kayu tanda larangan.
Warga maupun kendaraan yang akan melintas terpaksa melewati aliran Sungai Waepai yang cukup deras.
Amir, salah satu warga yang melintasi sungai itu mengatakan, Jembatan Waepai tidak akan bertahan lama.
"Setengah mati, harap jembatan ini mau bertahan berapa lama, terpaksa kami lintas lewat air terus," katanya saat ditemui TribunAmbon, Jumat.
Baca juga: Jalan Rusak Depan Koramil Wamsisi, Warga: Sudah Sering Memakan Korban
Ia melanjutkan, jika musim penghujan tiba, maka akan semakin menyulitkan masyarakat untuk melewati derasnya sungai.
"Kalau musim timur tidak bisa lewat, karena air naik sampai ke atas," katanya sambil menunjukan lokasi air naik
Amir menjelaskan jika musim timur satu-satunya alat penyebrangan sungai menggunakan rakit.
"Rakit satu kali menyebrang Rp. 50 ribu, kali saja selama seminggu sudah berapa itu," keluhnya.
Dia berharap, pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jembatan tersebut.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.