Berita viral

Terungkap Identintas Warga Asli Papua yang Disiksa Oknum TNI, Ternyata Anggota KKB

Identitas orang asli Papua (OAP) yang disiksa sejumlah oknum TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah ternyata anggota KKB Definus Kogoya

Tribun-Papua/Ilustrasi
ILUSTRASI - Beredar potongan video yang memerlihatkan seorang lelaki masyarakat asli papua (OAP) tengah disiksa atau tindakan main hakim sendiri oleh sejumlah oknum yang diduga merupakan aparat keamanan. 

TRIBUNAMBON.COM - Identitas orang asli Papua (OAP) yang disiksa sejumlah oknum TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah terungkap.

Sosok tersebut ternyata merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Definus Kogoya.

Hal tersebut disampaikan Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar dikutip dari Tribunnews, Senin (25/3/2024).

"Oknum prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap tawanan seorang anggota KKB atas nama Definus Kogoya di Pos Gome di wilayah Kabupaten Puncak, Papua," kata Gumilar saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).

Meski begitu, Gumilar belum berkata banyak khususnya soal terduga oknum prajuritnya yang terlibat dalam penyiksaan tersebut.

Namun diduga pelakunya lebih dari satu orang dan saat ini proses pemeriksaan masih berjalan.

"Nanti saya sampaikan setelah selesai penyelidikannya ya, yang jelas lebih dari satu orang jika lihat dari video tersebut," ungkapnya.

Baca juga: 1 Regu Brimob Diturunkan tuk Amankan Wilayah Penyerangan KKB di Paniai-Papua

Diberitakan sebelumnya, beredar video penyiksaan warga diduga oleh oknum prajurit TNI di media sosial X pada Kamis (21/3/2024) malam.

Dalam video yang dibagikan oleh akun @jefry_wnd, dinarasikan bahwa kejadian terjadi di Yahukimo.

Dinarasikan juga anggota TNI menyiksa warga sipil yang diduga jaringan TPNPB.

Selain itu, pada Jumat (22/3/2024) beredar pula video lain di media sosial Whats App.

Video tersebut juga menunjukkan penyiksaan serupa namun dari sudut yang berbeda.

Kemiripan kedua video tersebut terdapat pada warna cat dan pola pada drum yang digunakan sebagai alat penyiksaan.

Merespons hal itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan.

Dia juga mengatakan saat ini TNI tengah memeriksa dan memintai keterangan sejumlah terduga pelaku yang terlihat dalam video tersebut.

"Sudah (mulai melakukan pemeriksaan atau mengumpulkan keterangan kepada terduga anggota TNI dalam video). Sekarang (pemeriksaan) sedang berjalan untuk memastikan semuanya," kata Gumilar.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved