Talkshow Makin Cakap Digital Bakal Ada di Panggung Festival Ramadan Ma Parada Tahun Ini

TRIBUNAMBON.COM -- Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan penyelenggara Festival Ramdhan Ma Parada (FRP) ke IV Tahun 2024 yang akan di gelar di Lapangan Ngara Lamo, Ternate.

Kolaborasi ini dilaksanakan dalam beberapa rangkaian acara yang berlangsung selama 10 hari di bulan suci ramadhan nanti.

Salah satunya adalah talkshow Makin Cakap Digital yang mengusung tema: "Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal". Talkshow ini sendiri akan dilaksanakan pada Senin (25/3) pukul 20.00 WIT.

"kolaborasi bersama antara manajemen project Literasi Digital provinsi Maluku Utara bersama FRP ke-IV tahun 2024 saat ini sebagai bagian dari upaya untuk terus mendorong kelompok potensial pengguna internet dalam berbagai platform digital," kata Safira Denita Royani selaku Project Officier Literasi Digital provinsi Maluku Utara.

Nantinya talkshow akan diisi narasumber Rahman Muhammad / Tete Ko (konten kreator Maluku Utara), Rustam P Mahli (Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate), M. Alief Zidane / Pricillia Kharie (konten kreator Maluku Utara), yang dipandu langsung oleh Rinto Taib (moderator) dan Maesarah (MC).

Talkshow ini merupakan wujud peran Kemenkominfi RI dalam mendorong peran masyarakat untuk memaanfaatkan berbagai sarana komunikasi dan informasi melalui internet secara kreatif dan berbasis pada upaya untuk ikut serta melestarikan kebudayaan daerah sebagai entitas budaya bangsa.

Sebagaimana disadari bahwa bangsa Indonesia kaya akan kebudayaannya dan pada saat yang bersamaan kemajuan dan perkembangan jaman memberikan peluang yang terbuka bagi setiap pengguna internet untuk membuat dan membagikan karya-karya konten kreatifnya ke berbagai platform digital sehingga diperlukan upaya maksimal untuk memanfaatkan berbagai peluang dari perkembangan teknologi dan sarana informasi tersebut untuk dimanfaatkan secara lebih baik bagi khalayak ramai.

Berbagai potensi pariwisata dan kebudayaan Maluku Utara telah lama dikenal dunia sebagai negeri asal rempah, hingga kini potensi kekayaan alam dan kebudayaannya terus masih menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

Tak mengherankan berbagai daerah di provinsi Maluku Utara selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan tersebut termasuk para konten kreator yang menjadikan potensi keindahan alam dan pesona budaya negeri para raja di kepulauan rempah-rempah tersebut sebagai konten yang diproduksi di berbagai platform digital.

Para pengguna internet tak habis-habisnya menjadikan pesona alam dan pusaka budaya Maluku Utara sebagai objek menarik yang selalu dijadikan sebagai konten mereka di berbagai platform digital.

Tak hanya penduduk lokal yang giat mengkampanyekan dan mempromosikan berbagai destinasi wisata lewat akun Facebook, kanal YouTube, Instagram, dan berbagai platform digital yang mereka miliki namun juga para wisatawan asing, traveller, peneliti hingga diplomat seringkali menjadikan potensi wisata dan budaya Maluku Utara sebagai konten menarik di berbagai laman media sosial mereka.

Bagi warga lokal, tentu sebuah kebanggaan karena selain sebagai upaya untuk meningkatkan rasa cinta atas tanah air dan semangat nasionalisme kebangsaan, juga ikut melestarikan budaya bangsa yang begitu kaya dengan menjadikannya sebagai konten-konten menarik yang dapat disebarkan melalui berbagai platform digital (media sosial).

Firman Mudaffar Sjah, salah satu anak mendiang Sultan Mudaffar Sjah (Sultan Ternate ke-48) sekaligus Ketua Pembina FRP berharap Festival Ramadhan Ma Parada 2024 kali ini dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan.

"Sekaligus juga memberi ruang kepada generasi muda untuk lebih makin cakap menggunakan berbagai platform digital (media sosial) melahirkan konten-konten kreatif yang berbasis budaya lokal," ujar dia.

Firman menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk melestarikan dan menegembangkan tradisi dan budaya lokal terlebih di era transformasi digital yang berkembang pesat saat ini.