Konflik Palestina Israel
Ibu di Gaza Terpaksa Gunakan Popok Berulang Kali tuk Bayinya yang Baru Dilahirkan
Kurangnya staf medis dan tidak cukup anestesi untuk menutupi rasa sakit membuat proses persalinannya semakin sulit. Meski demikinan, bayi perempuanny
GAZA, TRIBUNAMBON.COM – Tiga minggu lalu, Aida al-Baawi pulang ke tenda yang dibangunnya usai melahirkan putrinya di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa .
Kurangnya staf medis dan tidak cukup anestesi untuk menutupi rasa sakit membuat proses persalinannya semakin sulit.
Meski demikinan, bayi perempuannya lahir dengan sehat.
Perjuangan baru dimulai bagi al-Baawi yang berusia 29 tahun itu ketika dia terus-menerus mencari kebutuhan yang dianggap remeh oleh banyak ibu: popok.
Mendapatkan popok telah menjadi tantangan paling berat bagi al-Baawi, seperti banyak ibu di Gaza, karena harga barang-barang yang menjadi langka akibat pengepungan yang dilakukan oleh Israel semakin meroket.
“Setiap hari adalah perjuangan untuk membeli popok untuk bayi perempuan saya, terutama dengan anak lain yang masih membutuhkannya,” kata ibu empat anak ini dilansir dari Al Jazeera, Jumat (8/3/2024).
Bagi al-Baawi, membeli dua bungkus popok sebelum perang akan menelan biaya kurang dari $10, namun kini hal tersebut tidak berlaku lagi.
“Bayangkan membutuhkan $75 hingga $80 hanya untuk popok,” katanya.
“Apakah ini situasi yang berkelanjutan?”
Baca juga: CPJ Ungkap 99 Jurnalis Terbunuh Sepanjang 2023 saat Bertugas di Gaza
Al-Baawi harus beralih ke solusi lain.
Kadang-kadang dia pergi ke kamar bayi di rumah sakit terdekat, berharap mereka punya sisa.
Di lain waktu, dia mengeringkan popok bekas di bawah sinar matahari, berharap dapat menggunakannya kembali meskipun ada dampak buruknya terhadap kebersihan.
Kadang-kadang dia terpaksa membiarkan bayinya dalam kondisi popok yang kotor.
Hal ini tentunya akan berdampak buruk pada kulit halus bayi tersebut.
Namun, setiap sen yang dibelanjakan al-Baawi untuk membeli popok berarti satu sen lebih sedikit untuk kebutuhan lainnya.
“Jika popok semahal ini, bagaimana saya bisa membeli perlengkapan lainnya? Saya dan anak-anak saya baru makan satu kali sejak kemarin malam," akunya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.