Harga Gula di Maluku Tenggara Merangkak Naik, Rp 19 Ribu per Kilo

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga gula pasir di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terus merangkak naik.

Jika sebelumnya harga gula pasir dijual Rp 18 ribu per kilo, kini dijual Rp 19 ribu per kilo.

Hal ini terjadi sudah hampir satu 3 minggu terakhir.

"Untuk jenis gula KBA per karung 50 kilo, kini dijual Rp. 860 meroket jauh dari harga jual sebelumnya Rp. 680 ribu," kata Danci, salah satu pedagang di Pasar Langgur kepada TribunAmbon.com, Minggu (18/2/2024).

Menurutnya, harga gula saat ini termasuk tertinggi semenjak tiga tahun terakhir.

Baca juga: Harga Kebutuhan Dapur di Kota Ambon Mengalami Penurunan, Cek Komoditi Apa Saja

Tahun lalu dijual per kilo Rp 14 ribu, kemudian merangkak Rp 15 ribu, melambung lagi di Januari 2024 menjadi Rp 18 ribu, kini meroket lagi di angka Rp.19 ribu per kilo.

"Selama produksinya masih kurang, kemudian impor gula masih tinggi maka harga masih akan tetap naik," tukasnya

Diketahui, untuk merek Gulaku melesat jauh di atas yakni bertengger di angka Rp. 24 ribu per 1 kilo setelah sebelumnya dijual dengan Rp. 20 ribu per kilo.

Sementara beras jenis premium juga naik dari Rp. 15 ribu menjadi 17 ribu untuk karung polos, untuk telur masih di angka Rp. 63 ribu per rak.(*)