Konflik Palestina Israel
Tiga Anggota Militer AS Tewas dalam Serangan Drone Yordania
Dia mengatakan AS akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab. "Pada waktu dan cara yang kami pilih," sambungnya.
TRIBUNAMBON.COM - Tiga anggota militer AS tewas dan sedikitnya 25 lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.
“Meskipun kami masih mengumpulkan fakta-fakta serangan ini, kami tahu bahwa serangan itu dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran yang beroperasi di Suriah dan Irak,” kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan pada Minggu (28/1/2024) seperti yang dikutip dari Al Jazeera, Senin (29/1/2024).
Dia mengatakan AS akan meminta pertanggungjawaban semua pihak yang bertanggung jawab.
"Pada waktu dan cara yang kami pilih," sambungnya.
Perlawanan Islam di Irak, sebuah kelompok payung kelompok bersenjata yang didukung Iran, mengklaim serangan yang menargetkan tiga pangkalan, termasuk satu di perbatasan Yordania-Suriah.
Yordania pada Minggu mengutuk “serangan teroris” terhadap pos terdepan militer di dalam perbatasannya dengan Suriah dan mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Washington untuk mengamankan perbatasannya.
Dalam pernyataan resmi pertama mengenai serangan itu, sekutu AS, Jordan, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Washington untuk memerangi terorisme.
Baca juga: Netanyahu Tolak Kesepakatan dengan Hamas, Keluarga Sandera Serbu Pertemuan Parlemen Israel
Sebelumnya, televisi pemerintah Yordania mengutip Muhannad Mubaidin, juru bicara pemerintah Yordania, yang mengatakan serangan itu terjadi di luar kerajaan di seberang perbatasan Suriah.
Kematian tersebut merupakan kematian pertama tentara AS di Timur Tengah sejak perang Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, di mana Israel melanjutkan perangnya di Gaza sebagai tanggapan atas serangan kelompok Palestina Hamas di Israel selatan yang menewaskan sedikitnya 1.139 orang, menurut pihak berwenang Israel.
Serangan Israel selanjutnya di Gaza telah menewaskan lebih dari 26.400 orang, menurut pejabat Palestina di wilayah yang terkepung.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.