Konflik Palestina Israel
AS Bantah Klaim Houthi Yaman yang Ngaku Serang Kapal Kargo Militernya di Teluk Aden
Pasukan AS dan Inggris telah melancarkan serangan di seluruh Yaman terhadap pasukan Houthi dalam beberapa pekan terakhir sebagai tanggapan atas serang
TRIBUNAMBON.COM - Amerika Serikat (AS) menolak klaim Pasukan Houthi Yaman yang mengaku telaha menyerang kapal kargo militer AS Ocean Jazz di Teluk Aden.
“Laporan teroris Houthi yang didukung Iran tentang dugaan serangan yang berhasil terhadap M/V Ocean Jazz jelas-jelas salah,” kata Komando Pusat Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (22/1/2024) seperti yang dilansir dari Al Jazeera, Selasa (23/1/2024).
“NAVCENT terus menjaga komunikasi dengan M/V Ocean Jazz selama transit yang aman.”
Kelompok bersenjata yang bersekutu dengan Iran, yang menguasai sebagian besar Yaman, tidak mengatakan kapan atau di mana tepatnya serangan itu terjadi, atau apakah ada kerusakan yang terjadi.
“Angkatan Bersenjata Yaman menegaskan bahwa pembalasan terhadap serangan Amerika dan Inggris tidak bisa dihindari, dan agresi baru apa pun tidak akan luput dari hukuman,” kata Houthi sebelumnya dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, mengatakan kapal yang disebutkan oleh Houthi pada hari Senin telah dikontrak oleh militer AS.
Pasukan AS dan Inggris telah melancarkan serangan di seluruh Yaman terhadap pasukan Houthi dalam beberapa pekan terakhir sebagai tanggapan atas serangan Houthi selama berbulan-bulan terhadap kapal-kapal Laut Merah.
Baca juga: Pasukan Houthi Yaman Luncurkan Rudal Hantam Kapal Milik AS
Sejak November, Houthi telah menyerang puluhan kapal komersial yang berlayar di Laut Merah, sehingga mengganggu perdagangan maritim internasional.
Kelompok ini awalnya mengatakan mereka menyerang kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel, namun kemudian memperluas targetnya hingga mencakup kapal-kapal yang terkait dengan AS dan Inggris.
Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka di Laut Merah adalah bagian dari dukungan mereka terhadap warga Palestina yang dikepung dan dibombardir oleh pasukan Israel di Gaza selama lebih dari tiga bulan.
Kampanye pengeboman dan serangan darat Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 25.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut pejabat Palestina di wilayah tersebut.
Sejauh ini, aktivitas Houthi terkonsentrasi di selat sempit Bab al-Mandeb, yang menghubungkan Teluk Aden dengan Laut Merah. Sekitar 50 kapal berlayar melalui selat ini setiap hari, menuju dan dari Terusan Suez – arteri utama perdagangan maritim global.
Beberapa perusahaan pelayaran terbesar di dunia telah menangguhkan transit di wilayah tersebut, sehingga memaksa kapal-kapal berlayar di sekitar Tanjung Harapan di Afrika Selatan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.