Kepemiluan

Ketua Majelis Latupati Ambon Peringatkan Para Raja tuk Tanggung Konsekuensi jika Terlibat Kampanye

Pasalnya, Majelis Latupati Ambon tidak terlibat dalam urusan kampanye Pasangan Calon (Paslon) di Kota Ambon. Ketegasan ini dia lontarkan lantaran ber

|
Editor: Adjeng Hatalea
Ist
ILUSTRASI KAMPANYE: Ketua Majelis Latupati Ambon, Reza Valdo Maspaitella memperingatkan raja-raja untuk siap menanggung konsekuensinya jika terlibat dalam politik praktis. 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Majelis Latupati Ambon, Reza Valdo Maspaitella memperingatkan raja-raja untuk siap menanggung konsekuensinya jika terlibat dalam politik praktis.

Terutama ketika ada kampanye Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di kota berjuluk 'Manise' itu.

Pasalnya, Majelis Latupati Ambon tidak terlibat dalam urusan kampanye Pasangan Calon (Paslon) di Kota Ambon.

Ketegasan ini dia lontarkan lantaran beredar pamphlet Capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang menuliskan salah satu agenda kampanye, yakni bersama dengan Latupati se Kota-Ambon.

Dijelaskannya, bila ada Raja yang hadir dipersilahkan, namun Tim Kemenangan masing-masing calon tak berhak mengatasnamakan Latupati.

Lanjutnya, raja yang hadir dalam kampanye, maka menjadi tanggung jawab pribadi tersebut.

“Sebagai pribadi raja yang mau ikut silahkan namun jika Ada konsekwensi tanggung jawab artinya Harus di tanggung masing masing Raja,” tegasnya.

Baca juga: Kesal Nama Latupati Ambon Dibawa saat Kampanye, Maspaitella Tegaskan Tak Terlibat Politik Praktis

Sebelumnya juga ada agenda Cawapres nomor urut 2 Rakabuming Raka bersama para Raja-Raja, yang saat ini diduga melanggar aturan.

“Walaupun Raja-raja tapi seharusnya tidak Boleh mereka libatkan, baik waktu itu pasangan 02 dan sekarang 01 bahkan kalau 03 datang pun beta juga tidak izin kan untuk sebagai Majelis latupati kita terlibat dalam kampanye,” tambahnya.

Dia pun menegaskan Majelis Latupati Ambon tidak berpartisipasi dalam kampanye pasangan manapun.

“Pertama Majelis Latupati tidak pernah terlibat dalam kampanye dan tidak pernah juga di undang karena memang posisi Latupati jelas tidak ikut dalam kampanye. Jadi yang hadir itu tidak bisa mengatasnamakan Latupati ( karena posisi beta sebagai Ketua jelas mengatakan tidak berpartisipasi ) kalau sampai hadir itu adalah karena keputusan pribadi dan tidak bisa mengatasnamakan Latupati - seperti yang ditulis oleh kelompok no 1 juga dalam undangan di atas, tidak pernah mengundang, minta izin, main sembarangan mengatasnamakan Latupati Kota Ambon lagi,” tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved