Soal Rencana Rombak Kabinet Maluku Utara, DPRD: Tidak Penting saat Ini

SOFIFI, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPRD Maluku Utara, Sahril Taher menegaskan, rencana Plt Gubernur Al Yasin Ali merombak jabatan eselon II saat ini tidak penting untuk dilakukan.

Diketahui rencana Al Yasin Ali ini belakangan memang diprotes beberapa kalangan.

"Segala sesuatu terkait dengan pengangkatan jabatan di lingkungan Pemprov itu harus dilakukan konsultasi ke Kemendagri, makanya bagi saya hal ini tak penting dilakukan saat oleh Plt Gubernur dengan kondisi seperti ini," ucap dia, Minggu (14/1/2024).

Lanjut politisi senior Gerindra Maluku Utara ini, pihaknya selaku unsur pimpinan DPRD juga meminta sekaligus memperingati kepada Plt Gubernur Al Yasin Ali, bahwa jabatan yang baru saja di emban itu belum berlangsung lama.

Sehingga dia menyarankan Al Yasin Ali untuk tiadakan saja niat rencana perombakan kabinet pejabat Pemprov Maluku Utara saat ini.

"Jadi bersabar saja tunggu satu dua bulan kedepan, kemungkinan bisa dapa jabatan defenitif Gubernur, terus dilakukan rapat evaluasi pejabat dilanjutkan dengan konsultasi ke Kemendagri. Karena bagi kami ada perlu perbaikan di birokrasi Pemprov saat ini," jelasnya.

Baca juga: Kunjungi Pulau Umiyal, PLN UP3 Sofifi Sosialisasikan Rencana Pembangunan PLTS Hybrid

Ia menambahkan, birokrasi Pemprov Maluku Utara itu terlalu banyak persoalan di dalamnya.

Bahkan, sejauh ini dilakukan pemeriksaan sejumlah pimpinan OPD oleh KPK tak masalah dan tak ada gangguan jalannya roda pemerintahan.

"Jadi Plt Gubernur harus sabar dan menunggu waktu yang pas, bukan saat ini waktunya pergantian jabatan pejabat," pungkasnya.(*)