Info Terkini
Erupsi Gunung Lewotobi, 2610 Warga Terpaksa Tinggal di Pengungsian
Berdasarkan data Posko Pusat Data dan Informasi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Rabu, (10/1/2024), dari angka itu terdapat sebanyak 1291 laki-laki d
TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 2610 warga Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur tinggal di tenda pengungsian dampak erupsi Gunung Lewotobi.
Ribuan pengungsi itu tersebar di delapan titik pengungsian.
Berdasarkan data Posko Pusat Data dan Informasi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Rabu, (10/1/2024), dari angka itu terdapat sebanyak 1291 laki-laki dan 1319 perempuan.
Selanjutnya 44 bayi, 156 balita, 13 ibu hamil, 46 ibu menyusui, 248 lansia dan 4 disabilitas.
Baca juga: Tinggi Gelombang Capai 2.50 Meter, BMKG Ambon Keluarkan Peringatan Dini Jumat 12 Januari 2024
Baca juga: Akhir Januari Jembatan Wae Kawanua Tehoru Bakal Bisa Dilalui Kembali
Sementara 2759 pengungsi yang tinggal di rumah-rumah warga terdiri dari 1324 laki-laki. 1435 perempuan, 29 bayi, 152 balita, 10 ibu hamil, 72 ibu menyusui, 317 lansia dan 7 disabilitas.
Selain di tenda pengungsian dan rumah-rumah warga, 94 pengungsi juga tersebar di dua fasilitas umum yang terdiri dari 43 laki-laki, 51 perempuan, 2 bayi, 10 balita, 10 lansia dan 1 disabilitas.
Diketahui, pada Selasa 9 Januari 2024, status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki naik dari level III atau siaga ke level IV atau awas. Jarak aman dari puncak gunung diperluas dari 4 kilometer menjadi 5 kilometer. Ribuan orang yang tinggal di bawah kaki gunung tersebut telah mengungsi.
Pemerintah Flores Timur, sudah menetapkan siaga darurat bencana, terhitung dari tanggal 1 Januari hingga 14 Januari 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul 2610 Warga Flores Timur Tinggal di Tenda Pengungsian Termasuk 13 Ibu Hamil ,
https://flores.tribunnews.com/2024/01/12/2610-warga-flores-timur-tinggal-di-tenda-pengungsian-termasuk-13-ibu-hamil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.