Gangguan Jaringan Internet di Merauke, Bawaslu Khawatir Potensi Kecurangan Terbuka Lebar

TRIBUNAMBON.COM – Sistem pengawasan kepemiluan tak optimal dampak kerusakan jaringan internet milik PT Telkom di Merauke.

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke, Agustinus Mahuse menyikapi kondisi itu.

Dijelaskan, media sosial kini menjadi sarana kampanye, dinamika perpolitikan pun kerap berlangsung di lingkungan media sosial.

Sehingga tugas pengawasan di ruang media sosial tidak bisa dipandang remeh.

"Bagaimanapun juga, rata-rata kita lihat kalau persoalan Pemilu banyak orang membahasnya di media sosial," ucap Agustinus kepada wartawan di kantornya, Selasa (9/1/2024).

Selain itu, dampak lainnya yakni hasil pengawasan lapangan kini tidak dapat dilaporkan secara langsung.

Perekrutan anggota Pengawas Pemilu juga terdampak.

Baca juga: BPK Serahkan LHP Semester II Tahun 2023 10 Entitas di Wilayah Provinsi Maluku

Baca juga: Intip Kisah Hajj Yasser, Pemilik Satu-satunya Pabrik Keffiyeh Palestina yang Kian Kuat

"Seharusnya dalam minggu ini sudah selesai perekrutan, kami perlu input data, tapi kalau kondisi jaringan sperti ini, bgmna kita mau maksimal," terangnya.

Lanjutnya, m rusaknya jaringan pada saat masa kampanye dan mendekati hari pencoblosan, dapat dipastikan ada kecurangan yang terjadi.

"Potensi kecurang bisa saja terjadi, apalagi jaringan internet di Merauke rusak seperti ini," tegasnya.

Kepala Kantor Telkom Merauke, Justino Fernandes, mengatakan gangguan atau rusaknya kabel optik terjadi pada Kamis (4/12/2024) pukul 09.50 WIB.

Situasi itu menyebabkan jaringan telepon biasa dan internet mati total atau degradasi.

Hingga berita ini tayang, jaringan internet masih gangguan di Merauke.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Jaringan Internet di Merauke Rusak, Buka Potensi Kecurangan Pemilu, https://papua.tribunnews.com/2024/01/10/breaking-news-jaringan-internet-di-merauke-rusak-buka-potensi-kecurangan-pemilu?page=all.