Hasil Tangkap Berkurang, Harga Ikan di Pasar Binaya Masohi Terbilang Masih Mahal

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Harga Ikan segar di Pasar Binaya, Kota Masohi, Maliki Tengah sampai hari ini masih terbilang mahal. 

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Kamis (4/1/2024), harga berbagai jenis ikan di pasar orang Masohi itu, dijual variatif. 

Dimana, penjualan pertumpuk Rp.20.000 baik untuk jenis ikan Kawalinya maupun ikan Momar.

Ikan Kawalinya sedang misalnya, jenis ikan ini dijual per lima ekor Rp 20.000.

Sementara ikan dengan ukuran sedang seperti Ikan Komu, Tatihu dan Cakalang dijual sesuai ukuran.

"Momar, Kawalinya yang sedang ini satu tampa Rp 20.000 kalau yang ini (kecil) tujuh ekor Rp 20.000," kata Wati salah satu penjual Ikan.

Dikatakan harga ikan jenis ini masih terbilang mahal sejak November 2023 hingga awal Januari tahun ini. 

Baca juga: Harga Tomat di Kota Masohi Berangsur Turun, dari Rp 50 Ribu Kini Dijual Rp 30 Ribu per Kg

"Sudah dari akhir tahun kemarin sampai hari ini masih mahal," tuturnya.

Berbeda dengan ikan kecil, jenis ikan sedang hingga ukuran paling besar seperti Cakalang dan Tatihu juga sampai hari ini stoknya masih kosong. 

"Ikan besar paling susah, komu, cakalang, tatihu belum masuk, jadi sampai sekarang stoknya masih kosong," jelasnya.

Lanjutnya, stok jenis ikan baik kecil maupun besar sampai hari ini masih sedikit bahkan kosong. 

Pasalnya, nelayan di Selatan Pulau Seram mulai dari Kecamatan Kota Masohi, Amahai hingga Tehoru belum mendapatkan hasil tangkapan yang bagus sehingga stok ikan dari dua kecamatan ini belum masuk ke Pasar Binaiya.

"Kalau ikan besar kosong, sekarang hanya ada ikan kecil- kecil saja," ujarnya.

Meski demikian ikan jenis ini masih diburu pembeli. "Iya tetapi lakukan, namanya juga rejeki, Alhamdulillah masih tetap laku," pungkasnya.(*)