Ambon Hari Ini
Duduk Meja Upuana Nakul Negeri Wakal: Momen Berbalas Pantun Paling Ditunggu
Dalam acara duduk meja itu, warga mata rumah Nakul sajikan ratusan makanan kepada Mara Nakul atau keturunan perempuan dari marga Nakul.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) khusus upuana (anak cucu) marga Nakul menggelar acara duduk meja.
Dalam acara duduk meja itu, warga mata rumah Nakul sajikan ratusan makanan kepada Mara Nakul atau keturunan perempuan dari marga Nakul.
Tak hanya itu, silsilah keluarga juga dibacakan mulai dari moyang-moyang terdahulu hingga generasi saat ini.
Menariknya, acara ini juga diramaikan dengan saling berbalas pantun antar sesama mahina ulu atau anak mantu perempuan dan para upuana.
Kepala Dati, Ismail Nakul menjelaskan, acara ini untuk memanggil seluruh keluarga besar Nakul yang berada di luar maupun dalam Negeri Wakal agar menjalin tali silaturahmi.
“Jadi ada anak-anak perempuan kami yang menikah dengan orang di luar maupun orang luar yang menikah dengan laki-laki disini marga Nakul itu semua berkumpul pada hari ini untuk sama-sama menjalin tali silaturahmi,” kata Ismail, Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Adat Cuci Negeri Soya Jadi Warisan Tak Benda Indonesia, Begini Ritualnya
Sementara itu, Tua Adat, Kasim Nakul mengatakan, ini merupakan acara tradisi dari para leluhur yang bernuansa adat dan digelar pada waktu-waktu tertentu.
Ia berharap, ada berkah di momen duduk meja ini untuk semua upuana agar tali silaturahmi dan kebersamaan bisa terus berjalan.
“Jadi ini bukan untuk makan-makan saja, tapi ini untuk menyambung tali silaturahmi,” ungkapnya.
Diketahui, acara ini digelar bersamaan sekaligus dengan peresmian rumah adat Nakul. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.