Pemilu Damai 2024
Pertengahan Desember Nanti Bakal Ada Tulisan Pemilu Damai di HP Anda
Hal itu dimaksudkan agar sejalan dengan narasi besar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa.
TRIBUNAMBON.COM - Pertengahan Desember 2023 ini, handphone atau gawai Anda akan menampilkan tulisan 'Pemilu Damai'.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie mengatakan, hal itu dilakukan bagian dari bentuk sosialisasi narasi Pemilu Damai 2024 yang terintegrasi langsung melalui perangat telekomunikasi seluler handphone atau gawai.
"Di pertengahan Desember nanti di setiap HP akan ada tulisan Pemilu Damai semua operator seluler apapun. Jadi supaya bangun tidur, mau tidur, 'handphone Pemilu Damai' tulisannya," tuturnya dilansir dari laman resmi Kominfo.go.id, Jumat (8/12/2023).
Menurutnya, secara teknis narasi yang akan disosialisasikan lewat gawai bertuliskan Pemilu Damai 2024.
Hal itu dimaksudkan agar sejalan dengan narasi besar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa.
"Tadinya mau dibuat Pemilu Damai 2024, tapi karakternya kelebihan, ada tiga lagi kan spasi 2024, tapi tidak muat, ya sudah Pemilu Damai saja. Ini kita sosialisasikan terus," jelasnya.
Menkominfo menekankan narasi Pemilu Damai 2024 akan terus dilakukan dengan berbagai cara untuk menghindari kekacauan informasi (information disorder) seperti misinformasi, malinformasi dan disinformasi.
Hal itu dilakukan melalui semua saluran atau multikanal media elektronik, media cetak, dan media digital.
Baca juga: Deklarasikan Pemilu Damai, Bawaslu Maluku Tengah Ingatkan Seluruh Elemen Turut Mengawasi
“Kita melakukan terus literasi digital, bagian dari bagaimana memberikan pendidikan politik kepada masyarakat untuk cerdas memilih," tandasnya.
Menteri Budi Arie juga mendorong kolaborasi antar elemen bangsa, organisasi masyarakat, industri media hingga pemerintah untuk menjaga dan mengawal pesta demokrasi berlangsung damai.
"Demi Indonesia Cerdas Memilih bagian dari peran media untuk membawa masyarakat untuk cerdas memilih. Jadi kita jadikan Pemilu 2024 sebagai Pemilu Damai sesuai dengan tujuan KPU yaitu pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," ungkapnya.
Menkominfo juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, tidak menyebarkan hoaks, ujaran kebencian, fitnah dan merendahkan martabat orang lain selama pelaksanaan pemilu 2024.
"Kita mengimbau juga kepada media untuk jangan produksi berita yang tidak akurat, karena sumber informasi itu kan dari media. Kita mengharapkan semoga setelah pemilihan umum 14 Februari 2024 kita sebagai bangsa bersatu kembali," tuturnya.
Dalam acara itu hadir Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komisaris Jenderal Polisi Muhammad Fadil Imran, Staf Ahli Panglima TNI Laksamana Muda TNI Dato Rusman Sutan Nurdin, Ketua Dewan Pers Niniek Rahayu, dan Pemimpin Redaksi Detik.com Alfito Deannova.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.