Kurikulum Merdeka
Apa Arti Kata Arunika, Swastamita, Teyan? Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Hal 90 Bab 3
Made dan teman-temannya ditugaskan oleh guru untuk mempersiapkan diri dalam penampilan pentas drama pada acara bertema Hari Berbahasa Indonesia.
TRIBUNAMBON.COM - Kunci jawaban mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 4 halaman 90 bab 3 buku Kurikulum Merdeka.
Bacalah cerita di bawah ini dengan saksama!
Indahnya Bahasa Indonesia
Made dan teman-temannya ditugaskan oleh guru untuk mempersiapkan diri dalam penampilan pentas drama pada acara bertema Hari Berbahasa Indonesia. Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda di sekolah mereka. Setelah waktu pelajaran sekolah usai, mereka berencana untuk berkumpul di rumah Made. Masing-masing dari mereka sudah mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Dani dan Hemalia membawa bahan berupa kertas bekas, karton berwarna, benang, dan pita. Dewi dan Laros membawa lem, gunting, alat tulis, dan alat mewarnai. Setelah tiba di rumah Made, mereka berkumpul di teras depan rumah. Kelima sekawan ini siap bekerja sama untuk membuat properti drama.
"Aduh, kalian sudah lama ya menunggunya. Maaf ya, tadi orang tuaku baru saja pulang dari rumah nenek sehingga aku jadi gabut ketika menunggu mereka kembali." Made berkata sambil menyambut teman-temannya.
"Oo.. begitu ceritanya. Oke, tiada mengapa, Made. Eh, gabut itu apa, apakah semacam makanan?" kata Laros kebingungan.
"Aduh, Laros, kamu kok enggak gaul banget. Gabut itu artinya tidak tahu harus berbuat apa," sahut Made.
"Hemm. Aneh-aneh saja istilahnya. Padahal, tinggal sebutkan saja kata sebenarnya," timpal Dewi.
Sudah menunggu lama, teman-temannya malah dibuat bingung dengan sikap dan penggunaan bahasa yang digunakan Made. Mereka merasa bahwa singkatan-singkatan semacam itu sekadar bahasa sok gaul yang tidak menarik, apalagi akan ada peringatan hari Sumpah Pemuda di sekolah.
Pada ikrar yang ketiga, dikatakan bahwa pemuda dan pemudi Indonesia itu punya janji yaitu menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Oleh karena itu, perkataan dan gaya Made tersebut menyinggung bahasa yang telah menjadi identitas bumi pertiwi.
"Dani, bagaimana dengan pengumuman lomba baca puisi Sumpah Pemuda pada hari Kamis kemarin? Aku dan kamu dapat juara ke-2, ya? CMIIW," tanya Made kepada Dani.
"Ya benar, baru saja malam tadi pengumumannya. Kita dapat juara dua. Eh, Made, CMIIW itu apa lagi?" kata Dani.
"Hehe, maaf, Dani. Kamu masih belum tahu juga ya? CWIIW itu singkatan dari Correct Me If I am Wrong. Artinya, koreksi bila aku salah," ujar Made.
Dani dan teman-temannya hanya mengangguk sambil tersenyum. Biar bagaimanapun, Made adalah teman sekaligus sahabat mereka yang senantiasa menemani di kala suka maupun duka. Mereka tidak ingin mencela sahabat mereka lebih jauh karena mereka tahu Made sedang berusaha belajar bahasa Inggris demi menggapai cita-cita kuliah di luar negeri.
"Oh ya, Made, pada peringatan hari Sumpah Pemuda tahun ini kamu ikut lomba apa saja?" kali ini Hemalia yang bertanya.
"Hemm, kegiatan, ya. Sebenarnya aku mau ikut banyak lomba. Aku mau ikut lomba pidato, tapi aku tak begitu paham bagaimana kisah dalam kongres pemuda. Aku ingin ikut lomba cerdas cermat, masih sama saja. Aku tidak percaya diri bahwa aku bisa menang," jawab Made.
"Oalah, ternyata seperti itu. Ya sudah, paling tidak tahun depan kamu wajib ikut, ya. Mana boleh kegiatan penuh sejarah bagi negeri sendiri kita enggan untuk berpartisipasi. Katanya cinta tanah air? Jangan-jangan kamu kemarin tidak ikut upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di sekolah?" sahut Dewi.
"Hehehe. Ya, aku bangun kesiangan waktu itu. Karena aku kira akan telat, terpaksa deh aku izin sakit." Made menjawab sambil tersenyum malu.
"Nah kan!" serempak Dani dan teman-temannya menghela napas lebih panjang dari biasanya. Mereka pun semakin bingung dengan sikap dan tingkah Made.
"Oh ya, Made dan Laros, besok malam kalian jadi menginap di rumahku, kan? Nah, sorenya kita makan jagung bakar sambil melihat swastamita di tebing belakang rumahku ya. Soalnya tadi aku sudah periksa prakiraan cuaca bahwa besok langit akan terlihat cerah," kata Dani kepada Made dan Laros.
"Oke siap laksanakan! Eh, Dani, swastamita itu apa? Apa sama seperti singkatan LOL (Laughing Out Loud) atau UWU (Unhappy Without U)?" tanya Made.
"Hei, hei. Kamu ini sebenarnya orang mana, orang Indonesia, atau orang Inggris yang tersesat? Swastamita itu adalah pemandangan indah di saat matahari terbenam," jawab Laros dengan suara tegasnya.
Baca juga: Bawaslu RI Minta Masyarakat Jadikan Politisasi SARA dan Politik Uang Musuh Bersama
Baca juga: Pengawas Pemilu Diminta Tak Gegabah Telusuri Informasi Dugaan Pelanggaran
Baca juga: Siapkan Kaos Oblong! Ini Daftar Nama Peserta Tes SKB Kesamaptaan Kemenkumham PAPUA dan Papua Barat
"Oh, begitu. Kenapa aku baru tahu ya? Memangnya itu bahasa apa?" Made kembali bertanya.
"Aduhai, Made. Itu bahasa Indonesia!" sahut Dani.
"Hemm. Oke, oke. Aku baru dengar lho, ternyata bahasa Indonesia juga terdengar indah dan artinya, luar biasa ya," ujar Made.
"Tentu saja. Eh, aku tes kamu sekali lagi ya, Made. Kamu tahu apa itu arunika?" tanya Dani.
"Duh, apa itu Dani, sepertinya bahasa Spanyol ya? Hemm, aku belum lancar," jawab Made.
"Nah kan, lagi-lagi tidak pernah dengar. Arunika itu bahasa Indonesia, artinya cahaya matahari yang muncul beriringan dengan terbitnya matahari," kata Laros kembali sambil menahan kesal.
"Wah, aku tak menyangka ternyata bahasa kita seindah itu," kata Made.
Made pun terkagum-kagum dengan dua kata baru yang didengarnya setelah diucapkan oleh Dani. Dia merasa malu terhadap diri sendiri. Selama ini ia merasa bangga karena hafal begitu banyak singkatan gaul bahasa Inggris. Baginya keren, tapi tidak lebih keren daripada bahasa Indonesia.
"Made, karena kita adalah pelajar dan pemuda bangsa Indonesia, sudah menjadi kewajiban kita untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia." Kali ini Hemalia berkata kepada Made.
"Belajar bahasa asing itu bagus, bahkan sangat bagus. Namun, gunakanlah di waktu dan keadaan yang tepat. Sekarang ada begitu banyak orang yang mencampuradukkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga dijuluki keminggris. Mereka kira mereka keren? Padahal tidak, dan lambat laun bahasa kita sendiri yang akan terlupakan,"Dewi menambahkan.
"Siap, teman-temanku yang baik hati. Terima kasih telah menyadarkanku, kalian benar-benar sahabat terbaikku. Saat ini juga aku ingin belajar lebih banyak tentang bahasa Indonesia."
Made pun kembali bersemangat untuk membantu teman-temannya membuat properti drama. Kelima sekawan ini bersahabat dan saling membantu satu sama lain. Setiap orang bertanggung jawab atas pekerjaannya. Tiada seorang pun di antara mereka yang berdiam diri atau sekadar memberi perintah. Semuanya ikut serta dalam setiap pekerjaan. Ketika Dani dan Hemalia membutuhkan bantuan untuk memotong kertas dan karton, Dewi memberikan gunting. Saat Laros terlihat kesulitan menggambar pola, Made ikut pula membantunya. Kelima sekawan ini tampak saling bekerja sama dengan semangat tanpa melihat perbedaan yang ada.
Ayo, Menemukan
Setelah membaca cerita di atas, kamu pasti menemukan kata-kata dalam bahasa Indonesia yang baru diketahui. Diskusikan kata-kata menarik lainnya dalam bahasa Indonesia. Kemudian, buatlah kalimat menggunakan kata tersebut!
Jawaban:
1. swastamita: pemandangan indah di saat matahari terbenam.
Kalimat: Gunung Merbabu menawarkan swastamita yang bisa dinikmati pada pendaki.
2. arunika: cahaya matahari yang muncul beriringan dengan terbitnya matahari.
Kalimat: Apa arti kata arunika?
3. Bahtera: perahu, kapal.
Kalimat: Selama bertahun-tahun, bahtera itu tetap tidak tersentuh.
4. Kenes: lincah dan menawan hati (tentang sikap anak kecil) banyak bicara dan banyak tingkah yang menyenangkan.
Kalimat: Anak-anak yang ada di taman bermain tadi pagi sangat kenes, mereka berlari-larian dan bermain dengan riang.
5. Teyan: pemungutan atau pengumpulan uang dan sebagainya untuk menyokong atau menyumbang
Kalimat: Sekolah sedang mengumpulkan teyan untuk membantu korban bencana alam.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Halaman 90 Bab 3: Indahnya Bahasa Indonesia
Kunci Jawaban IPS Kurikulum Merdeka
PAI Kelas 11 Halaman 62 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPAS Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka
Indahnya Bahasa Indonesia
Pendidikan Pancasila Kelas 4 Halaman 90 Bab 3
Apa Arti Kata Arunika
SwastamitA
Teyan
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Hal 90
Ramalan Zodiak Sabtu, 9 Desember 2023: Scorpio Gugup dan Sedih, Libra Kurang Produktif |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 36 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2: Isi Teks Berita |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 33 Kurikulum Merdeka: Berita Multimedia |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 22 Kurikulum Merdeka: Ciri dan Syarat Poster yang Baik |
![]() |
---|
Bagaimana Kondisi Ekonomi Masa Reformasi? Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 246 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.