Erupsi Gunung Marapi
Kisah Pendaki Marapi, Pamit Mendaki Gunung, Pulang Menghadap sang Ilahi
Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023), menewaskan Afdal yang pergi pamit naik gunung, pulang tinggal nama
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023), menewaskan Afdal yang pergi pamit naik gunung, pulang tinggal nama.
Sebanyak 23 jenazah korban erupsi Gunung Marapi Sumatra Barat berhasil diidentifikasi Tim DVI Ante Mortem.
Jenazah tersebut diidentifikasi di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (6/12/2023).
Berdasarkan data yang ada di papan pengumuman, terdapat tambahan enam orang korban yang teridentifikasi pada hari ini.
"Afdal, menjadi salah satu korban erupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023.
Afdal kini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi orang tersayang.
Sebab, pamitnya untuk mendaki puncak Marapi, namun tak lagi kembali sebab menghadap sang Ilahi.
Bukannya tubuh dengan senyum ceria pasca pendakian yang kembali ke rumah, namun tubuh yang sudah terbujur kaku.
"Setelah sampai di Marapi bahagia kan, tapi sesampai di rumah kok peti yang datang Dal? Afdal udah bahagia di sana kan? Gimana susahnya Afdal cari jalan untuk turun biar Afdal selamat, tapi Allah berkehendak lain," tulis keterangan unggahan di akun TikTok ineedyu3.

Selamat jalan Afdal, semoga husnul khatimah!
Hingga Selasa (5/12) pukul 20.22 WIB tim DVI (Disaster Victim Identification) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat telah mengidentifikasi 11 dari 23 orang yang diduga kuat telah meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.
"Total yang teridentifikasi sudah 11 orang," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar Kombes Pol drg. Lisda Cancer.
Lisda menyampaikan bahwa hampir semua korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal maupun selamat mengalami luka bakar pada bagian tubuhnya.
Korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk proses identifikasi lanjutan.
Lisda menyampaikan bahwa tim Polda Sumatera Barat mengidentifikasi korban berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari serta tanda-tanda pada tubuh dan barang-barang milik mereka.
"Bagi korban yang sidik jarinya sudah tidak bisa dipakai, maka kita punya metode lain, misalnya pemeriksaan gigi, tahi lalat, tato, luka, tanda lahir, bekas operasi, dan sebagainya," ia menjelaskan.
Apabila upaya-upaya tersebut belum membuahkan hasil, ia melanjutkan, maka tim dokter akan melakukan pemeriksaan DNA untuk mengidentifikasi korban.
Lisda menyampaikan bahwa ada 75 orang yang dilaporkan terkena dampak erupsi Gunung Marapi dengan perincian sebanyak 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia.
Berikut Daftar 22 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar yang Berhasil Diidentifikasi
Daftar Korban Meninggal
Berikut rekap korban meninggal dunia erupsi Gunung Marapi yang telah teridentivikasi hingga Rabu (6/12/2023) siang:
1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman
6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok
7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar
11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman
12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg
13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.
14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang
15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang
16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
17. Lenggo Baren (19) berjenis kelamin perempuan asal Tapanuli Utara
18. Zikri Habibi (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang
19. Novita Intan (39) berjenis kelamin peremluan asal Padang
20. Liarni (22) berjenis kelamin perempuan asal Jambi
21. Ilham Nanda Bintang (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru
22. Frengky Candra Kusuma (23) berjenis kelamin laki-laki asal Solok Selatan
(TribunAmbon.com/Sinatrya)(TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul UPDATE Korban Meninggal Erupsi Gunung Marapi: 6 Jenazah Lainnya Teridentifikasi, Total 22 Orang
Sebutkan Tahapan Migrasi Leluhur Berdasarkan Teori Out of Taiwan, Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Hal 121 |
![]() |
---|
Kode Redeem Free Fire 6 Desember 2023: Segera Klaim FFIHZ7YLUJPW, dan 30 Lainnya |
![]() |
---|
Kejati Maluku Diminta Transparan Soal Dugaan Kasus Korupsi Sekda Sadali Ie |
![]() |
---|
2 Narapidana Kembali Terlibat Jaringan Narkoba dari dalam Lapas Ambon, Divonis Bervariasi |
![]() |
---|
Tiba di Pelabuhan Kota Tual, Surat Suara Pemilu 2024 Langsung Diamankan Aparat Kepolisian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.