Pemain Bola Berdarah Maluku Ragnar Oratmangoen Diproyeksikan Bela Indonesia pada Piala Asia 2023

Ragnar Oratmangoen akan coba diproses secara cepat agar bisa bela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Instagram @fortuna.sittard
Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Ragnar Oratmangoen bermain untuk Fortuna Sittard di Liga Belanda. 

TRIBUNAMBON.COM – Ragnar Oratmangoen akan coba diproses secara cepat agar bisa bela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan calon pemain naturalisasi Indonesia, Ragnar Oratmangoen memang diproyeksikan untuk Piala Asia 2023.

Menurut Erick Thohir, Ragnar Oratmangoen mempunyai keinginan besar untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia.

Erick Thohir mengatakan, keberadaan Ragnar di timnas Indonesia juga sangat bermanfaat berkat kemampuannya menempati berbagai posisi di lini depan.

"Ya, Ragnar mempunyai komitmen untuk membela Merah Putih," kata Erick Thohir kepada awak media, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Kamis (16/11/2023).

"Kebetulan posisinya kami butuh dia, dia bisa menjadi penyerang kiri, dan belakang striker, sebagai second striker. Jadi, opsinya bagus, usianya masih 25 tahun," ujar dia.

Baca juga: Kenalkan, Inilah Ragnar Oratmangoen, Sosok Calon Pemain Timnas Indonesia, Bapaknya Orang Asli Maluku

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengungkapkan Ragnar diproyeksikan untuk bermain di Piala Asia 2023.

Di samping itu, Erick Thohir menginginkan proses naturalisasi Jay Idzes, Justin Hubner, Ragnar, dan Nathan Tjoe-A-On dipercepat.

Pasalnya, tenggat waktu pendaftaran pemain untuk Piala Asia 2023 akan selesai pada 10 Desember 2023.

Adapun Piala Asia 2023 dijadwalkan berlangsung mulai 12 Januari-10 Februari 2024 di Qatar.

"Deadline pendaftaran kan 10 Desember, jadi Jay Idzes, Justin, Ragnar, Nathan kalau bisa register sesegera mungkin untuk bisa memperkuat kejuaraan Asia senior dan U23 di Kejuaraan Asia di Qatar," kata dia.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengungkapkan dirinya masih mencari pemain-pemain berbakat untuk memperkuat timnas Indonesia.

"Kami belum punya database 150 pemain, jadi semua pemain di Indonesia kami akan cari di seluruh pelosok," kata dia.

"Kemarin kami di U17 kan di 12 kota, ya kami bakal cari terus, bahkan mungkin sekarang lebih mudah lagi yang U14 juga kami cari," ujarnya.

"Sebab, tadi database 150-nya belum cukup. Coba dihitung ada tidak 150? Kan belum," tutur pria berumur 53 tahun itu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved