Ketua HMJ Akuntansi Harap Aksi Demo tak Ganggu Aktifitas Perkuliahan di Febis Unpatti

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Akuntansi, Yosina Mangar meminta agar setiap mahasiswa yang berdemo agar tidak mengganggu kelancaran aktifitas perkuliahan.

Pasalnya, aksi demo yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa di halaman Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis), Universitas Pattimura, Senin (13/11/2023) menimbulkan kericuhan.

Akibatnya, proses perkuliahan berhenti.

Bahkan, sebagian mahasiswa tingkat akhir yang sementara berkonsultasi dengan dosen pembimbing ikut tertunda.

"Jadi dilihat dari aksi-aksi tadi yang dilakukan oleh teman-teman yang demo, yang melakukan keributan, bakar ban dan menyebabkan kericuhan di Fakultas. Saya rasa bahwa itu mengganggu teman-teman yang sementara mengikuti perkuliahan, bahkan juga untuk kita yang mau mengkonsultasikan proposal dan skripsi itu semua terhambat," ungkapnya kepada TribunAmbon.com, Senin (13/11/2023).

Karena itu, dirinya berharap agar mahasiswa sebagai kaum intelek dapat menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang lebih elegan.

Bukan dengan aksi-aksi kekerasan dan keributan yang mengganggu aktifitas orang lain.

"Saya berharap jika mereka melakukan aksi demo sebaiknya dilakukan dengan lebih sopan bukan dengan keributan sehingga segala aktifitas yang ingin kita lakukan jadi terkendala," harapnya.

Terpisah dari itu, Koordinator aksi, Zulfikar Kelilauw menilai bahwa kebanyakan mahasiswa tidak memahami situasi dan kondisi yang terjadi.

Sehingga wajar saja jika mereka mengeluh melihat aksi demo yang terjadi.

"Karena mereka tidak tahu titik persoalannya seperti apa jadi mereka merasa terganggu. Seharusnya mahasiswa mempelajari masalah agar memiliki keresahan yang sama dengan kami hari ini," jelasnya.

Diketahui, puluhan mahasiswa kembali menggelar aksi demo di halaman Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Febis, Universitas Pattimura (Unpatti), Senin (13/11/2023).

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 12.30 WIT di lokasi, terlihat puluhan mahasiswa berorasi terkait adanya dugaan pungutan liar yang terjadi di Jurusan Akuntansi.

Massa menyalakan api pada tumpukan kayu dan kardus bekas tepat di tengah halaman fakultas.

Sementara pada depan pintu samping, massa membakar ban bekas.

Sontak asap pekat meliputi gedung-gedung Fakultas.

Peristiwa itu menjadi pusat perhatian seluruh mahasiswa termasuk para dosen dan pegawai.

Bahkan aktivitas perkuliahan terhenti lantaran aksi yang semakin memanas.

Massa aksi yang mencoba masuk ke dalam Gedung Fakultas dihadang sekuriti.