Info Daerah

Inflasi Tinggi di Maluku Tenggara, Rumra Minta PJ Bupati Malra Ambil Langkah Kongkrit

Amir Rumra minta PJ Bupati Malra gerak cepat menurunkan angka inflasi yang semakin tinggi. 

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Maluku Amir Rumra minta PJ Bupati Malra gerak cepat menurunkan angka inflasi yang semakin tinggi. 

Pasalnya, hingga hari ini terpantau harga barang terus melonjak signifikan terutama komoditas pangan yang terus meroket imbas dari kemarau yang berkepanjangan. 

"Pj Bupati Malra harus gerak cepat, menggandeng perangkat pemerintahan merumuskan program dan kebijakan kongkrit untuk menekan laju inflasi." Ucap Rumra Saat Menghubungi TribunAmbon, Jumat (10/2/11/2023). 

Menurutnya, laju inflasi di kabupaten Malra sudah ada pada posisi urgent sebaiknya langkah-langkah antisipatif segera diambil. 

"Tentunya melalui sejumlah langkah strategis dan prioritas, baik itu dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas pangan, kestabilan harga, kelancaran distribusi, menjaga intensitas bahkan meningkatkan produksi pangan strategis termasuk pokok." Jelasnya.

Baca juga: Wujud Negara Hadir, Beberapa Desa di Kabupaten Kepulauan Aru Akhirnya Nikmati Listrik

Baca juga: Sejumlah Lapak Pedagang di Dalam Terminal Mardika Dibongkar, Ini Langkah Selanjutnya

Lanjutnya, koordinasi lintas sektoral serta pengawasan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), termasuk kembali menggalakan panganan lokal masyarakat kei seharusnya menjadi langkah awal Pj Bupati Malra. 

Ia menuturkan, perlu adanya perhatian pada distribusi pangan demi kelancaran suplai dan permintaan sehingga inflasi bisa lebih terkendali. 

"Antisipasi terhadap terjadinya bencana juga harus di mitigasi untuk menghindari kemungkinan terburuk yang terjadi," Cetusnya. 

Disamping itu, sebutnya menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan, juga berpotensi terjadinya fluktuasi harga bahan pangan. Karena itu kinerja semua stakeholder perlu dioptimalkan. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved