Gelar Dialog Kebangsaan, Kapolda Maluku Harap Pemilu 2024 Berlangsung Aman dan Damai

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Polda Maluku menggelar Dialog Kebangsaan dengan tujuan mengantisipasi Pemilu 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Plaza Presisi mengusung tema 'Peran Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai sebagai Sarana Integrasi Bangsa di Wilayah Maluku'.

Kapolda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif mengatakan dalam sambutannya bahwa peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai.

"Hal pokok yang pertama adalah peran masyarakat maka sore ini tepatlah kita semua yang hadir di sini mungkin memang tidak dalam jumlah yang besar tapi menurut saya ini adalah tokoh-tokoh yang menurut kami sangat memegang peranan penting dan nantinya akan kita gulirkan terus acara ini di setiap daerah di Maluku ini. Kedua adalah mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Ketiga sebagai sarana integrasi bangsa," kata Kapolda.

Ia mengatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan vektor demokrasi terbesar yang serentak akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang.

Hal tersebut bukan pekerjaan ringan, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa.

Baca juga: Sesuai Arahan Jokowi, Bawaslu Malteng Terus Berupaya Cegah Politik Uang dan SARA Jelang Pemilu 2024

Baca juga: Yaman Fakaubun Ngaku Video Asusila Itu Benar Dia dan Barbalina Matulessy: Beta Malu Bang

"Jumlah penduduk yang hampir sudah 270 juta tentu teman-teman KPU bahwa itu sebagai penyelenggara ini punya pekerjaan besar dan ini mudah-mudahan menjadi sejarah bagi dunia tentunya. Di mana pemilihan di negara demokrasi terbesar di negara-negara maju tapi Indonesia termasuk negara ketiga yang terbesar di dunia yang melaksanakan Pemilu serentak," tuturnya.

Dirinya percaya bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 akan berjalan dengan aman dan damai.

Sehingga melalui dialog kebangsaan ini segala koordinasi dapat terjalin dengan baik demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Maluku.

"Pada kesempatan yang baik ini saya menitipkan dan mendekatkan beberapa hal yang pertama agar kegiatan dialog kebangsaan ini dimanfaatkan sebagai sarana untuk saling bertukar informasi komunikasi dan koordinasi guna menjaga Kamtibmas yang kondusif di Maluku ini.

Lotharia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kesatuan dan persatuan sesuai dengan asas kebhinekaan.

Sehingga melalui Pemilu yang langsung, umum, bebas dan rahasia dapat menghasilkan pemimpin bangsa yang berkualitas bagi kemajuan bangsa dan negara.

"Mari kita rawat kebhinekaan yang ada di kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang ketiga pemilu harus berjalan aman, damai dan luber langsung umum bebas rahasia serta bisa menghasilkan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang berkualitas. Hindari berita hoax akan dapat merusak integritas pemilu dan menimbulkan polarisasi serta perpecahan dalam masyarakat," imbaunya.

"Mari kita bersinergi dan bergandengan tangan untuk sama-sama menjaga timnas dan kondusif guna terciptanya pemilu yang sejuk aman dan damai dan menjadi sarana integrasi bangsa," tandasnya.

Adapun dialog tersebut dihadiri sejumlah pimpinan dari Polda Maluku, Kodam XVI Pattimura, KPU Maluku, Bawaslu Maluku, Tokoh-tokoh masyarakat dan Organisasi Cipayung Plus serta jaringan pers media di Maluku. (*)