Ambon Hari Ini
Peduli Lingkungan, AMGPM Cabang PNIEL Wayame Gelar Lomba Angkut Sampah di Teluk Ambon
Lomba bernama Satu Hari Bersih Teluk (Sahabat) merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Wayame Expo
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Cabang PNIEL Wayame menggelar lomba angkut sampah di Perairan Teluk Ambon, Jumat (3/11/2023).
Lomba bernama Satu Hari Bersih Teluk (Sahabat) merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Wayame Expo 2023 yang dilaksanakan oleh Panitia Natal Cabang PNIEL Wayame.
Kegiatan tersebut merupakan wujud perhatian anak muda terhadap kondisi perairan Teluk Ambon yang tercemari sampah.
"Kegiatan yang hari ini kita lakukan bersama dengan Angkatan Muda Cabang Wayame yang mana di sini dari Panitia Natal Cabang PNIEL Wayame melakukan kegiatan Wayame Expo yang didalamnya ada kegiatan Sahabat atau satu hari bersih teluk. Ini merupakan kegiatan yang menurut kami positif karena berhubungan dengan lingkungan sekitar kami. Kegiatan ini berangkat dari keresahan-keresahan yang ada di dalam masyarakat, di mana hari ini kita bisa melihat bahwa teluk yang indah ini tercemari oleh sampah-sampah," ungkap Ketua Pelaksana, Wesley Silanno kepada TribunAmbon.com, Jumat (3/11/2023).
Lanjutnya, hal ini menjadi komitmen AMGPM dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk mewujudkan perairan Teluk Ambon yang bersih, asri dan lestari.
Sehingga berdampak bagi kelestarian ekosistem dan biota laut.
"Makanya kami berkomitmen dengan pemerintah Kota Ambon untuk bagaimana bisa berkolaborasi menciptakan teluk kami ini yang bersih," cetusnya.
Silanno berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dengan anak-anak muda di Wayame sebagai ujung tombak.
"Harapan kami supaya kegiatan ini bukan cuma berakhir di sini saja tetapi ada tindak lanjut kedepan supaya bagaimana Angkatan Muda ini sebagai garda terdepan bukan hanya sebagai penonton saja tetapi kami yang langsung mengeksekusi di lapangan untuk bagaimana terciptanya kebersihan dan kenyamanan lingkungan di Kota Ambon," harapnya.
Selaras dengan itu, Ketua Kelompok Speedboat Wayame - Mardika, Richard Talaperu berterima kasih kepada AMGPM Cabang PNIEL Wayame karena telah melahirkan kembali lomba tersebut.
Pasalnya, sebelum pandemi Covid-19 aksi bersih perairan Teluk Ambon merupakan ide dan gagasannya yang dilaksanakan setiao tahun menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Saya sangat berterima kasih karena lomba timba atau angkut sampah ini tidak semua tempat bisa melakukannya. Dulu lomba ini setiap tahun kita laksanakan menjelang 17 Agustus, hanya terhenti ketika pandemi Covid-19. Pada saat ini pelaksananya panitia dari Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM)," tuturnya.
Menurutnya, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat juga perlu menyadari untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan termasuk di lautan.
Baca juga: Bawaslu Maluku Ingatkan Peserta Pemilu Tak Kampanye Sebelum Waktunya
Baca juga: Rombak Birokrasi, Bodewin Wattimena Lantik Sejumlah Pejabat Struktural, Termasuk Rustam Simanjuntak
Hal itu mengingat Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) hanya memiliki kurang lebih 5 armada speedboat pengangkut sampah.
Jika pemerintah mau bekerjasama dengan para pengemudi speedboat untuk mewujudkan Teluk Ambon terbebas dari sampah, maka dirinya selaku Ketua Kelompok Speedboat Wayame-Mardika mengaku siap akan hal itu.
"Soal sampah di laut juga menjadi tanggung jawab kita sebagai masyarakat, sebab kalau harap Pemerintah kalau tidak salah mereka hanya memiliki 5 buah speedboat jumlah tersebut tentu tidak mampu untuk untuk angkut sampah di laut. Nah kira-kira jalan keluar dari pemerintah ini apa, kita speedboat Wayame siap," tandasnya.
Adapun sebanyak 22 Speedboat berpartisipasi dalam lomba angkut sampah itu dengan total sampah yang berhasil diangkut seberat 369.5 kilogram.
Sampah-sampah tersebut kemudian diangkut oleh armada sampah DLHP menuju TPA Toisapu.
Lomba angkut sampah akan dilanjutkan kembali pada besok pagi, Sabtu (4/11/2023) dengan jumlah peserta yang lebih banyak. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.