Maluku Terkini
Majelis Latupati Ambon Kukuhkan Gelar Adat Tuk Mahfud MD
Pemberian gelar adat berlangsung di Kantor Majelis Latupati Maluku, Sabtu (28/10/2023).
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Majelis Latupati Ambon mengukuhkan gelar adat bagi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Mahfud MD.
Pemberian gelar adat berlangsung di Kantor Majelis Latupati Maluku, Sabtu (28/10/2023).
Majelis Latupati Ambon memberikan gelar adat “Ane Elake Imi, Kerike Mimise Kai Kele Kuru, Kai Aramauke Tamata Bokala Mei Maluku”.
Gelar ini berarti Pemimpin Besar, Jujur dan Berani, Pelindung Masyarakat Maluku.
Pemberian gelar tersebut, ditandai dengan Pemakaian Baniang dan Penyerahan Tongkat, yang dilanjutkan dengan dialog bersama para Raja.
Mahfud MD yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 ini menerima gelar tersebut dengan mengenakan pakaian putih dan jas yang terbuat dari Kain Tenun berwarna merah.
Sementara itu Ketua Latupati kota Ambon , Reza Valdo Maspaitella menyatakan Mahfud sebagai tokoh nasional secara konsisten menunjukan karakter dan kepribadian, yang merupakan salah satu nilai karakter orang Maluku.
Nilai integritas dan kejujuran serta jiwa berani merupakan salah satu nilai kekuatan orang Maluku pada masa lalu hingga masa kini.
nilai kepribadian dan karakter ini tergambar dari para pahlawan dan tokoh-tokoh perintis kemerdekaan asal Maluku, namun semakin tergradasi di era modern.
Baca juga: Menko Polhukam RI Mahfud MD Peringati Sumpah Pemuda Bareng Jojaro Mangare Maluku
"Gelar adat kehormatan kepada pak Mahfud MD sebagai bukti karakter pemimpin besar jujur dan berani pelindung masyarakat Maluku," kata Maspaitella.
Menurutnya, melalui momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 ini pula maka, seluruh elemen masyarakat Maluku diingatkan kembali terkait nilai-nilai karakter tersebut.
Khususnya bagi Maluku, tantangan nyata yang dihadapi adalah ketidaksiapan dan ketidakmampuan masyarakat adat untuk memberdayakan sumber daya alam yang melimpah di darat dan di laut, guna melepaskan diri dari kemiskinan dan keterbelakangan.
"Nilai dan karakter serta tantangan yang dihadapi ersebut dikembalikan kepada setiap generasi muda Maluku khusunya di negeri-negeri adat," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.