Kisah Inspiratif Maggie Pramugari yang Resign lalu Jualan Es Mangga, Kini Sukses Jadi Pengusaha
Kisah Inspiratif datang dari salah satu wanita berdarah Maluku, Maggie Angelien Saimima.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kisah Inspiratif datang dari salah satu wanita berdarah Maluku, Maggie Angelien Saimima.
Wanita kelahiran Ambon, 30 Maret 1991 itu pernah menjadi Pramugari selama 10 tahun di maskapai Sriwijaya Air.
Namun profesi sebagai seorang Pramugari terlalu menyita banyak waktu.
Intensitas kerja yang padat membuatnya tidak memiliki banyak waktu untuk keluarga.
Bahkan saat orangtuanya berpulang Maggie tak sempat mendampingi.
"Sejak lulus dari SMA Negeri 2 Ambon pada tahun 2008, lalu mulai berprofesi sebagai mulai kerja di Bandara, lalu mulai berprofesi sebagai Pramugari di Sriwijaya Air tahun 2010. Selama bekerja sebagai Pramugari tentunya memiliki pendapatan yang lebih dari sekedar cukup. Namun negatifnya, saya tidak punya waktu untuk keluarga. Waktu papa dan mama meninggal pun saya tidak ada," tutur Maggie Angelien Saimima kepada TribunAmbon.com, Kamis (26/10/2023).
Merasa terpukul dengan kepergian kedua orangtua membuatnya tersadar, bahwa waktu dengan keluarga sangatlah berharga.
Maggie pun memutuskan resign pada tahun 2020 lalu, kemudian memilih pulang ke kota Ambon.
Hal itu dilakukan semata-mata demi Sky, sang buah hatinya.
"Karena menyadari penting serta berharganya waktu, lalu saya memutuskan untuk resign dari penerbangan. Keputusan itu memang berat tapi demi keluarga terkhususnya anak saya Sky jadi mau tidak mau harus resign," ungkapnya.
Sebagai pelaku usaha yang belum memiliki tempat berjualan, Maggie memanfaatkan perkembangan teknologi melalui berjualan secara online.
Tidak hanya itu, untuk memperkenalkan usahanya lebih luas, Maggie berupaya selalu mengikuti pameran kuliner.
"Selama ini jualan secara online karena tidak memiliki tempat jualan, Tapi saya juga selalu berusaha hadir pada setiap event-event, baik berbayar maupun gratis. Ada juga beberapa reseller," ujarnya.
Dia juga memanfaatkan sistem penjualan reseller agar penjualan makin ramai.
Melalui usahanya dengan nama Kulinerbymagz, Maggie berhasil meraup omzet ratusan ribu hingga jutaan rupiah per hari.
"Kalau aneka minuman es bisa terjual 80an botol per hari, selain itu juga ada beberapa kuliner kekinian lainnya. Jadi omzet per hari bisa ratusam sampai jutaan rupiah," tandasnya.
Es mangga dengan potongan buah mangga segar dijual per botol seharga Rp 12.500.
Ada juga aneka minuman lainnya seperti es coklat Rp. 15 ribu, es cengkeh Rp. 20 ribu, es matcha Rp 12.500, dan es pop corn caramel Rp 15 ribu.
Namun es mangga paling diminati para pelanggannya.
Menurutnya, sebagai pelaku UMKM banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi.
Cibiran dari tetangga bahkan keluarga pun harus ditelannya.
Untuk itu, dia berharap anak-anak muda di Maluku jangan malu untuk merintis usaha.
"Jadikan usaha itu ibarat nafas kehidupan biar tidak pernah lelah untuk terus berusaha. Berkat tuhan bukan cuma datang dari seragam dinas, tapi ketika berani melangkah untuk maju untuk bidang apapun tetap pasti ada berkat. Pokoknya dibawa happy karena waktu kita bisa 100 persen untuk keluarga," ujar Saimima.
Sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga, Maggie mendapat dukungan penuh dari sang suami, Alfred Peter Pattiwael.
"Selaku suami saya mendukung apapun yang dia kerjakan, karna saya percaya jalan yang dipilihnya semata-mata untuk keluarga kami. Puji Tuhan sangat bersyukur dengan apa yang dicapai, itu mukjizat untuk saya, Tuhan kasih berkat anugerah dan talenta sehingga bisa lancar sampai saat ini," ungkap Alfred Peter Pattiwael.
Dikatakan, dalam kegiatan kehidupan setiap orang harus berjuang meraih kesuksesan.
Segala hal harus dipertaruhkan dan dikerjakan dengan hati yang tulus.
Setiap hal yang dilakukan untuk keluarga akan membawa berkat dan sukacita, sehingga dirinya berterima kasih kepada Tuhan untuk segala penyertaan bagi keluarganya.
"Terimakasih untuk Tuhan Yesus, saya menikmati proses saat dia bikin orderan ya tugas saya untuk jaga buah hati begitu juga sebaliknya jadi kita saling mengisi kekurangan masing-masing. Ini proses yang harus dilalui, kita harus keluar dari zona nyaman. Apapun yang kita lakukan untuk keluarga kita harus fight," tutupnya.
Ketua DPRD Mourits Tamaela Akui Pesta Miras di Rumah Dinasnya: Saya Teguk Satu Kali Lalu Pergi Mandi |
![]() |
---|
Nusa Apono Road Race Seri 2 Perebutkan Piala Wali Kota Ambon, Ini Harapan Ketua Panitia |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni Makassar - Ternate, KM Gunung Dempo Terjadwal 12 Agustus 2025 Tarif Rp 559.000 |
![]() |
---|
Langganan Banjir, SMP N 13 Ambon Kembali Lumpuh Aktivitas Pembelajaran, Siswa Dipulangkan |
![]() |
---|
Hujan Deras Sebabkan Sampah dan Air Meluap dari Drainase Perumnas Tihu Ambon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.