Panitia Lomba Dayung Belang Pungut Sampah Plastik, Beri Edukasi Lingkungan ke Masyarakat

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

MALRA, TRIBUNAMBON.COM - Bertolak dari ketidaksadaran pengunjung lomba Dayung Belang di Rerean, Kecamatan Kei Besar selatan barat, Kabupaten Maluku Tenggara, tepi pantai dipenuhi sampah plastik, Selasa (24/10/2023).

Pantauan TribunAmbon.com, di lokasi lomba terlihat banyak sampah plastik berserakan.

Sampah-sampah plastik yang berserakan dominan dipenuhi sisa bungkusan makanan dan minuman yang dibawa pengunjung.

Apalagi pasca pembukaan lomba dihadiri ratusan masyarakat pendukung dari masing-masing kecamatan yang bertanding.

Padahal sudah diingatkan terlebih dahulu agar sampah plastik dibuang ke tempat yang telah disediakan oleh panitia dayung belang Festival Pesona Meti Kei 2023.

Guna memberikan edukasi positif panitia lomba dayung sampan belang rerean-weduar spontan pungut sampah plastik yang berserakan di pinggir pantai.

Baca juga: Ratusan Pendukung Padati Lokasi Dayung Belang Rerean Maluku Tenggara

Menggunakan plastik berwarna hitam, dua orang panitia tampak sibuk memungut sampah.

Sontak diikuti oleh pengunjung lomba dan masyarakat setempat.

"Jangan cemari indahnya pantai dengan timbunan sampah nampak tidak elok pemandangannya."
ucap Sekertaris Lomba Dayung Perahu Hironimus Renrusun Kepada TribunAmbon.com selasa pagi.

Secara geografis rerean dikelilingi laut, dan warganya sebagian besar hidup di pesisir, sampah ini akan besar dampaknya bagi aktivitas kehidupan sehari-hari.

"Apalagi ini merupakan salah satu spot wisata baru yang juga sering dikunjungi para pencinta diving dan snorkeling asal mancanegara." Cetusnya.

Jelas kebersihannya harus dijaga.

Dia berharap semoga masyarakat dapat teredukasi dan termotivasi untuk hidup lebih sadar sampah.(*)