Nasional
Ribuan ASN Bakal Pindah ke IKN 2024 Mendatang, Jokowi: Ada Insentif, Kalau Tidak Kan Alot
Dengan rincian TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716, Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya sebanyak 193 dan PPT Pratama 964 pegawai.
JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) rencananya akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur pada 2024 mendatang.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan beragam insentif agar ASN mau pindah ke IKN.
"Ini adalah masa depan baru dan sudah disiapkan insentif. Kalau enggak ada ini, alot pasti, tapi kalau ada insentif kan beda," kata Jokowi.
Adapun 16.990 orang ASN dan personel TNI/Polri yang mulai pindah ke IKN pada 2024 mendatang.
Dengan rincian TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716, Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya sebanyak 193 dan PPT Pratama 964 pegawai.
Sementara untuk Pejabat Fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang dan Jabatan Pelaksana ada 2.026 pegawai.
"Memang butuh jiwa pionir. Dulu ditempatkan di luar Jawa saat zaman-zaman dulu kan biasa saja, sekarang kok jadi keliatannya kok agak rumit?" ujar mantan wali kota Solo tersebut.
Jokowi mengaku mendengar sikap ASN terbelah mengenai rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.
Baca juga: Disaksikan Jokowi, Pejabat Negara hingga Dubes Catwalk Pakai Batik di Parade Istana Berbatik
Menurut Presiden, ada yang senang, ada juga yang tidak senang.
Ia pun menjelaskan alasan ibu kota harus pindah, yakni terpusatnya jumlah pendududuk dan roda perekonomian di Pulau Jawa, padahal Indonesia terdiri atas sekitar 17.000 pulau.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, 56 persen dari 278 juta penduduk Indonesia tinggal di Jawa.
Pada saat yang sama, 58 persen produk domestik bruto (PDB) juga berada di Pulau Jawa.
"Kita butuh Indonesia-sentris, bukan Jawa-sentris, sehingga perlu pemerataan.Apalagi Jakarta, Jawa saja sudah seperti itu apalagi Jakarta," ujar Jokowi.
Menurut dia, permasalahan yang ada di Jakarta pun sangat kompleks karena berbagai sektor berpusat di Jakarta, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pariwisata.
"Sehingga perlu digeser agar Indonesia-sentris, pindah ke Kalimantan Timur, ke Nusantara. Untuk memulainya di sana perlu yang namanya ASN pindah," kata Jokowi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rayu ASN Pindah ke IKN, Jokowi: Sudah Disiapkan Insentif", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/10/03/11344411/rayu-asn-pindah-ke-ikn-jokowi-sudah-disiapkan-insentif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.