Jaringan 5G

Pemerintah Optimis Kecepatan Internet Indonesia Duduki Peringkat 10 Besar Dunia dengan Jaringan 5G

Menkominfo menargetkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk peringkat ke-4 dunia dapat menempati peringkat ke-10 di dunia dalam penyelengga

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Kementerian Kominfo
Menteri Budi Arie akui bahwa kecepatan internet Indonesia terus meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi digital.  

TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kominfo senantiasa mendorong agar kecepatan internet Indonesia menduduki peringkat 10 besar di dunia dengan jaringan 5G. 

Hal itu pula diakui Menteri Budi Arie bahwa kecepatan internet Indonesia terus meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi digital. 

Oleh karena itu, Pemerintah tetap fokus pada penyelenggaraan infrastruktur digital.

"Memang perlu investasi yang besar, dana yang besar dan perlu komitmen yang besar untuk mewujudkan infrastruktur digital," kata Budi dikutipb dari laman resmi Kominfo.go.id, Minggu (1/10/2023).

Menkominfo menargetkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk peringkat ke-4 dunia dapat menempati peringkat ke-10 di dunia dalam penyelenggaraan jaringan 5G.

"Kalau kecepatan itu relatif, tapi yang pasti adalah ranking di dunia. Kita ukurannya seperti itu, dunia bukan makin lambat menjual internetnya. Kalau kita bilang target kita 100 Mbps tapi ternyata peringkat dunia naik semua ya tetap saja,” jelasnya.

Bahkan, Pemerintah terus mengkaji dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengeksekusi layanan jaringan 5G tingkat kecepatan internet yang lebih baik.

Baca juga: Ada 1,9 Juta Akses terhadap Konten Pornografi Telah Diputus Kominfo RI

"Kami akan bersinergi dengan beberapa operator seluler dan ekosistem industri untuk merumuskan langkah-langkah yang paling baik," jelas Menteri Budi Arie Setiadi.

Guna mewujudkan layanan jaringan internet berkualitas, pemerintah juga tetap memperhatikan dinamika industri dalam negeri.

enkominfo Budi Arie Setiadi juga berpesan kepada ekosistem industri untuk meningkatkan kualitasnya secara sehat dan tetap kompetitif.

"Yang penting industri masih sehat dan berkompetisi secara layak," ujar Menteri Kominfo.(**)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved