Ortu Ngamuk di Sekolah

Ortu Murid yang Ngamuk dan Aniaya Guru SD Xaverius Ambon Dilaporkan ke Polisi

Sekretaris Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Amboina, John Dumatubun pihak sekolah telah melaporkan kejadian

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Tangkapan Layar
Orang tua murid ngamuk di SD Xaverius Ambon, Jl Raya Pattimura, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (27/9/2023). 

Tak hanya sekali, tapi dua kali, yakni dua hari sebelum dan pagi hari sebelum Imunisasi.

Pihaknya mengaku saat apel pagi HP nya dalam kondisi lemah, sehingga komunikasi lanjutan dengan orang tua murid lewat hp temannya.

Orang tua lainnya aktif berkomunikasi dengan dirinya.

Sementara, oknum orang tua ini baru menginformasikan anaknya tak boleh diimunisasi setelah imunisasi telah dilakukan.

“Terus habis itu baterai saya lowbath total mati dan saya pinjam hp teman saya untuk pantau jangan sampai ada pemberitahuan di grup tapi tidak ada. Lalu keluar main (istirahat), saya kembalikan hp teman saya. Masuk lagi, saya dengan ibu Wenno mempersiapkan anak-anak untuk Puskesmas Imunisasi. Tapi ada orang tua murid bilang ada WA tapi anaknya orang tua tersebut, tapi saya tidak tahu, tapi sudah selesai imunisasi baru orang tua chat masuk,” jlasnya.

Lanjutnya, imbas orang tua ngamuk, para peserta didik lainnya menangis dan ketakutan.

Bahkan beberapa diantaranya izin karena masih trauma melihat sikap orang tua murid tersebut.

“Semua murid masih di kelas, mereka menangis, histeris. ada videonya. Menangis itu bukan berarti mereka menangis itu bukan karena takut imunisasi tapi mereka takut karena ancaman dan suara yang sangat besar. Mereka menangis histeris karena takut, trauma. Dan dari ketakutan itulah membuat anak-anak hampir 10 orang lebih tidak mau masuk sekolah,” imbuhnya. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved